Semarang (ANTARA) - Rumah Pancasila memberikan seperangkat mesin penyuling air untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang siap dikonsumsi langsung warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah.

Pendiri Rumah Pancasila Yosep Parera saat penyerahan bantuan kepada Kepala Lapas Kedungpane Semarang Dadi Mulyadi di Semarang, Kamis mengatakan, pemberian bantuan mesin penyuling air ini berawal dari masukan warga binaan yang menghuni lapas ini soal kebutuhan air bersih.

"Ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial kita," kata Yosep.

Baca juga: PDAM Kudus sediakan air keran siap minum

Menurut dia, para warga binaan di Lapas Kedungpane ini berbuat kejahatan karena merupakan bagian dari kesalahan negara dalam memerhatikan nasibnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, sebagai bentuk kesadaran maka Rumah Pancasila menyisihkan sebagian uang untuk membeli mesin tersebut.

Keberadaan mesin penyuling air yang bisa langsung diminum itu, kata dia, setidaknya mampu memenuhi kebutuhan dasar para warga binaan, khususnya soal pangan.

"Lapas Kedungpane ini akan jadi percontohan bagi lapas lain yang ke depan juga akan kami upayakan untuk dibantu," katanya.

Sementara Kalapas Kedungpane Dadi Mulyadi menyampaikan terima kasih atas pemberian bantuan ini.

Ia mengatakan air hasil penyulingan mesin ini secara gratis bisa dinikmati oleh seluruh warga binaan.

Adapun air yang disuling, kata dia, bersumber dari sumur yang sudah melalui uji kelayakan.

"Dengan bertambahnya penghuni tentu kebutuhan air bersih juga meningkat," katanya.

Baca juga: Poltek Unsri Kembangkan Teknologi Air Siap Minum

Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024