Semarang (ANTARA) - Citibank terus berupaya meningkatkan pengguna kartu kredit di Jawa Tengah (Jateng) agar bisa mencapai target pertumbuhan sebesar 20 persen hingga akhir 2019.
"Menjelang akhir tahun ini kami terus berupaya meraih pertumbuhan double digit untuk kartu kredit karena pada 2018 pertumbuhan kartu kredit Citibank di Jateng hanya berkisar 5-10 persen," kata Branch Bussines Manager Citibank Semarang Dwi Laningsih di Semarang, Selasa.
Ia optimistis target pertumbuhan pengguna kartu kredit Citibank di Jateng bisa mencapai target mengingat tren yang cukup bagus terkait pertumbuhan ekonomi.
Selain menggenjot pertumbuhan pengguna kartu kredit, Citibank juga berusaha meningkatkan pendapatan dengan menyasar nasabah dengan pelayanan prioritas yakni Citigold dengan minimum saldo Rp1 miliar.
Ia menyebutkan pendapatan Citibank Semarang sepanjang semester pertama mencapai 800.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut dia, capaian pendapatan tersebut cukup positif sejalan dengan tumbuhnya perekonomian di Jawa Tengah.
"Perekonomian Jawa Tengah sedang tumbuh cukup pesat terutama di beberapa kota besar seperti Semarang dan Solo," ujarnya.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menambahkan bahwa pada semester pertama 2019, Citibank membukukan laba bersih Rp1,6 triliun.
Menurut dia, pertumbuhan laba bersih memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 20,14 persen atau meningkat dari 10,31 persen pada semester pertama 2018.
Baca juga: Citibank mendukung pengembangan UMKM di Semarang
"Menjelang akhir tahun ini kami terus berupaya meraih pertumbuhan double digit untuk kartu kredit karena pada 2018 pertumbuhan kartu kredit Citibank di Jateng hanya berkisar 5-10 persen," kata Branch Bussines Manager Citibank Semarang Dwi Laningsih di Semarang, Selasa.
Ia optimistis target pertumbuhan pengguna kartu kredit Citibank di Jateng bisa mencapai target mengingat tren yang cukup bagus terkait pertumbuhan ekonomi.
Selain menggenjot pertumbuhan pengguna kartu kredit, Citibank juga berusaha meningkatkan pendapatan dengan menyasar nasabah dengan pelayanan prioritas yakni Citigold dengan minimum saldo Rp1 miliar.
Ia menyebutkan pendapatan Citibank Semarang sepanjang semester pertama mencapai 800.000 dolar Amerika Serikat (AS).
Menurut dia, capaian pendapatan tersebut cukup positif sejalan dengan tumbuhnya perekonomian di Jawa Tengah.
"Perekonomian Jawa Tengah sedang tumbuh cukup pesat terutama di beberapa kota besar seperti Semarang dan Solo," ujarnya.
CEO Citi Indonesia Batara Sianturi menambahkan bahwa pada semester pertama 2019, Citibank membukukan laba bersih Rp1,6 triliun.
Menurut dia, pertumbuhan laba bersih memberikan kontribusi pada peningkatan Return on Equity (ROE) menjadi 20,14 persen atau meningkat dari 10,31 persen pada semester pertama 2018.
Baca juga: Citibank mendukung pengembangan UMKM di Semarang