Gagal finis di GP Jepang, Verstappen salahkan Leclerc usai tabrakan

Minggu, 13 Oktober 2019 19:12 WIB

Jakarta (ANTARA) - Pebalap Red Bull Max Verstappen menyalahkan Charles Leclerc dari tim Ferrari setelah keduanya bersenggolan di awal balapan Grand Prix Jepang, di Sirkuit Suzuka, Minggu.

Verstappen tak mampu melanjutkan balapan setelah 15 lap karena mengalami kerusakan parah di sisi kanan bagian lantai mobilnya.

Pebalap berusia 22 tahun asal Belanda itu pun mempertanyakan respon steward, pengawas balapan, setelah mereka tak akan melakukan tindakan namun kemudian memutuskan untuk memanggil kedua pebalap itu setelah lomba usai.

Baca juga: Bottas juara GP Jepang, Mercedes kunci gelar konstruktor

"Tiba-tiba di Tikungan Dua Charles menabrak samping mobilku," kata Verstappen kepada Sky Sports seperti dilansir Reuters.

"Dari sisiku aku kira aku tak melakukan hal yang berbeda di sana.   

"Hal yang aneh adalah mereka pada awalnya tak ingin melakukan investigasi, maksudku seluruh bagian mobilku hancur... Ada sejumlah lubang di samping mobil. Kemudia mereka mulai melakukan investigasi tapi di akhir lomba.

"Apa yang harus dia (Leclerc) perbuat untuk dapat penalti? Aku suka balapan keras, tapi aku kira ini bukan lah balapan seperti itu. Ini adalah mengemudi yang tak bertanggungjawab di Tikungan Dua."

Di saat Verstappen gagal melanjutkan lomba, Leclerc telah mengganti sayap depan mobilnya yang rusak dan finis keenam.

Baca juga: Hasil GP Jepang, Mercedes pastikan gelar ganda keenam kali beruntun

Verstappen juga mempertanyakan keputusan steward ketika Sebastian Vettel, yang start dari pole position, kedapatan melaju saat lampu merah belum mati sepenuhnya walau pun kemudian menghentikan mobilnya sebelum kemudian menjalani start yang buruk.

Vettel terbebas dari penalti karena ban mobilnya tak melewati garis sehingga tak menyulut sensor.

"Aku melihat rekaman ketika Seb start. Dia bergerak kemudian berhenti," kata Verstappen.

"Peraturan menyebutkan kalian tak boleh bergerak, dan itu tak masalah karena dia tak memperoleh keuntungan kata mereka. Aku benar-benar tak paham apa yang terjadi dengan peraturan hari ini."

Baca juga: Daftar juara konstruktor Formula 1

Leclerc pun membela manuver dirinya.

"Tentunya aku mengalami understeer ketika berada di belakang Seb dan Lewis, dan kemudian kami bersenggolan. Aku tak tahu apa yang terjadi secara keseluruhan dari luar, dan ini harus dicermati," kata Leclerc.

Sebelumnya, Verstappen dan Leclerc pernah bersenggolan di GP Austria. Saat itu, Verstappen mobil Ferrari dari sisi dalam di tiga lap terakhir hingga ban mereka bersenggolan untuk mengambil alih pimpinan lomba dan kemudian finis pertama.

Steward tak menjatuhkan penalti kepada Verstappen dan menganggap kejadian itu murni insiden balapan.

Baca juga: Hamilton pandang Leclerc pebalap nomor satu Ferrari

Pewarta : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Kesabaran kunci kemenangan Verstappen di GP Arab Saudi

28 March 2022 8:25 Wib, 2022

Verstappen menangi Grand Prix Arab Saudi

28 March 2022 5:16 Wib, 2022

Juara dunia F1, Verstappen: Tujuan hidup saya tercapai

17 December 2021 10:47 Wib, 2021

Verstappen wujudkan mimpinya dengan gelar juara dunia F1

13 December 2021 9:52 Wib, 2021

Mercedes tak bisa ajukan banding setelah protes di GP Abu Dhabi ditolak

13 December 2021 7:56 Wib, 2021
Terpopuler

Kalangan akademisi ramaikan Pilkada Surakarta

PERISTIWA - 25 April 2024 15:48 Wib

Wali Kota Surakarta gandeng sepatu lokal bantu siswa kurang mampu

PERISTIWA - 26 April 2024 13:27 Wib

Nyalanesia gandeng sejumlah pemda beri pendampingan literasi sekolah

PERISTIWA - 27 April 2024 17:07 Wib

PDAM Kota Magelang berikan subsidi masyarakat berpenghasilan rendah

PERISTIWA - 25 April 2024 15:49 Wib

Kemenag Surakarta: Lansia jadi prioritas petugas haji

PERISTIWA - 30 April 2024 8:24 Wib