Medan (ANTARA) - Syahril Alamsyah (31), yakni salah satu pelaku penyerangan terhadap Menko Politikik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto, dikenal dengan sosok yang suka menceramahi tetangga dan taat beribadah.
 
"Selalu pakai baju jubah, Si Alam (Syahril Alamsyah) juga taat kali orangnya, sering nyeramahin tetangga-tetangga sini juga dia," kata salah seorang tetangga, Mira, saat dijumpai ANTARA di lingkungan rumah pelaku di Jalan Alfakah VI, Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Medan, Kamis.

Baca juga: Ditusuk orang, Menkopolhukam dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang
Baca juga: Mendagri: Wiranto sudah bisa salaman
 
Ia mengaku sudah sejak lama tidak melihat pelaku Syahrial, lantaran rumah pelaku yang berada di Jalan Alfakah VI tersebut sudah digusur dan dibangun jalan tol.
 
"Dari tahun 2016 kalau enggak salah dia di sini, terus udah lama kali enggak nampak semenjak rumahnya digusur," jelasnya.
 
Baca juga: Wiranto: Tak ada jalan referendum untuk Papua
Diberitakan sebelumnya, Syahrial bersama dengan Fitri Andriana Binti Sunarto melakukan penyerangan terhadap Menko Polhukam Wiranto di Lapangan Menes Pandeglang diamankan pihak kepolisian di Pandeglang, Kamis.
 
Kedua tersangka saat ini diamankan di Mako Polsek Menes Polres Pandeglang
 
Menurut informasi tersebut, kronologi kejadian, yakni pada Kamis 10 Oktober 2019 sekitar pukul 11.55 WIB di depan Gerbang Lapangan Alun-alun Menes Desa Purwaraja Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang, telah terjadi penyerangan atau penusukan yang diduga dilakukan kedua tersangka terhadap Menko Polhukam Wiranto, Kapolsek Menes Kompol Dariyanto, dan saudara Fuad.
 
Adapun kejadian penusukan tersebut secara tiba-tiba langsung menyerang atau menusuk ke bagian perut Menko Polhukam Wiranto dengan menggunakan senjata tajam berupa gunting secara membabi buta.
 
Akibat kejadian tersebut juga mengakibatkan luka tusuk pada bagian punggung Kompol Dariyanto dan bagian dada sebelah kiri H. Fuad.

Baca juga: Menkopolhukam bantah tangkal Habib Rizieq

Pewarta : Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024