Jakarta (ANTARA) - Apple mengatakan beberapa perangkat iPhone 6S dan iPhone 6S Plus kemungkinan tidak menyala karena komponen yang gagal bekerja, dan perusahaan teknologi asal Cupertino, California, itu menawarkan perbaikan gratis.
Dikutip dari Reuters, Sabtu, pembuat iPhone itu mengatakan masalah tersebut memengaruhi nomor seri perangkat tertentu yang diproduksi antara Oktober 2018 dan Agustus 2019.
Apple, yang meluncurkan iPhone 6S pada 2015, masih terus merakit perangkat tersebut di India melalui manufaktur lokal Wistron Corp di pusat teknologi Bengaluru.
Baca juga: Apple tak lagi produksi iPhone X, iPhone 6s, dan iPhone SE
Baca juga: Apple buat iPhone 6s di India agar ongkos murah
Baca juga: 1,2 miliar iPhone terjual sejak 2007
Dikutip dari Reuters, Sabtu, pembuat iPhone itu mengatakan masalah tersebut memengaruhi nomor seri perangkat tertentu yang diproduksi antara Oktober 2018 dan Agustus 2019.
Apple, yang meluncurkan iPhone 6S pada 2015, masih terus merakit perangkat tersebut di India melalui manufaktur lokal Wistron Corp di pusat teknologi Bengaluru.
Baca juga: Apple tak lagi produksi iPhone X, iPhone 6s, dan iPhone SE
Baca juga: Apple buat iPhone 6s di India agar ongkos murah
Baca juga: 1,2 miliar iPhone terjual sejak 2007