Semarang (ANTARA) - Bank Jateng kembali memberikan pinjaman ke sejumlah pemerintah daerah dan kali ini kepada Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar Rp195 miliar dengan tenor pinjaman selama 34 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.
Penyaluran pinjaman daerah secara sindikasi dengan Bank Sultra tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit oleh Bupati Konawe Selatan Tafdil yang mewakili Pemkab Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Asbanda Menara, Jakarta, Senin (30/9).
"Kredit Pemerintah Daerah tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur namun juga dapat dipergunakan untuk membiayai investasi prasarana yang menghasilkan pendapatan APBD dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial," kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
Supriyanto menjelaskan bahwa pinjaman ke Pemkab Bombana menambah deretan jumlah daerah yang mendapatkan pinjaman dari Bank Jateng yakni Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Brebes, dan Konawe Selatan.
Pinjaman dari Bank Jateng tersebut, antara lain akan digunakan untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan multiyears pembangunan enam fasilitas infrastruktur di Kabupaten Bombana yang terdiri atas pembangunan jalan, RSUD Bombana, dan Pasar Boepinang.
Pinjaman Bank Jateng kepada pemerintah daerah, tambah Supriyatno, selaras dengan program pemerintah pusat yang telah mencanangkan program percepatan pembangunan infrastruktur dan saat anggaran pemerintah daerah terbatas, Bank Jateng mengambil peran sebagai pemberi modal agar percepatan pembangunan infrastruktur dapat terwujud.
Baca juga: Bank Jateng Syariah serahkan hadiah umroh di Tegal
Baca juga: RSUD Temanggung berencana utang Bank Jateng atasi tunggakan BPJS
Penyaluran pinjaman daerah secara sindikasi dengan Bank Sultra tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kredit oleh Bupati Konawe Selatan Tafdil yang mewakili Pemkab Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara di Kantor Asbanda Menara, Jakarta, Senin (30/9).
"Kredit Pemerintah Daerah tidak hanya untuk pembangunan infrastruktur namun juga dapat dipergunakan untuk membiayai investasi prasarana yang menghasilkan pendapatan APBD dan memberikan manfaat ekonomi dan sosial," kata Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
Supriyanto menjelaskan bahwa pinjaman ke Pemkab Bombana menambah deretan jumlah daerah yang mendapatkan pinjaman dari Bank Jateng yakni Pemerintah Kabupaten Grobogan, Kabupaten Sragen, Kabupaten Brebes, dan Konawe Selatan.
Pinjaman dari Bank Jateng tersebut, antara lain akan digunakan untuk percepatan pelaksanaan pekerjaan multiyears pembangunan enam fasilitas infrastruktur di Kabupaten Bombana yang terdiri atas pembangunan jalan, RSUD Bombana, dan Pasar Boepinang.
Pinjaman Bank Jateng kepada pemerintah daerah, tambah Supriyatno, selaras dengan program pemerintah pusat yang telah mencanangkan program percepatan pembangunan infrastruktur dan saat anggaran pemerintah daerah terbatas, Bank Jateng mengambil peran sebagai pemberi modal agar percepatan pembangunan infrastruktur dapat terwujud.
Baca juga: Bank Jateng Syariah serahkan hadiah umroh di Tegal
Baca juga: RSUD Temanggung berencana utang Bank Jateng atasi tunggakan BPJS