Magelang (ANTARA) - Kenaikan pangkat harus dapat dijadikan sumber motivasi dan inspirasi untuk memantapkan kualitas kejuangan, etos kerja, dan meningkatkan profesionalisme keprajuritan, kata Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
"Selain itu menjadi sarana introspeksi, untuk selalu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta bagi Akmil pada khususnya," katanya di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi pada kenaikan pangkat Perwira Akademi Militer di gedung Leo Kailola.
Baca juga: Gubernur Akmil Ingatkan Ancaman Bahaya 'Proxy War'
Ia menekankan kepada para perwira yang naik pangkat agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan profesional serta mempertanggung jawabkan kenaikan pangkat ini dengan benar tanpa melanggar aturan-aturan kedisiplinan dan norma-norma keprajuritan.
Ketika negara memberikan fasilitas kesejahteraan yang lebih baik dan kenaikan pangkat, maka sudah sepantasnya prajurit memberikan kemampuan dan kinerja semaksimal mungkin atas fasilitas kesejahteraan dan kenaikan pangkat yang telah diberikan oleh negara demi kemajuan organisasi TNI Angkatan Darat dan lembaga Akademi Militer.
"Saya berharap agar para perwira sekalian dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi sebagai bentuk timbal balik atas kenaikan pangkat, jabatan, dan tugas mulia yang diberikan oleh negara," katanya.
Sebanyak 122 prajurit di lingkungan Akmil baik perwira, bintara maupun tamtama dan 3 pegawai negeri sipil mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, terhitung mulai 1 Oktober 2019.
Sejumlah prajurit yang naik pangkat, yakni 10 orang dari mayor naik ke letkol (4 di antaranya mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan), 12 orang dari kapten naik ke mayor (4 di antaranya mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan), 1 orang dari pangkat letda naik ke lettu dan, 1 orang dari peltu naik ke letda (mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan).
Kemudian kenaikan pangkat bagi bintara dan tamtama sebanyak 98 orang terdiri dari 54 bintara dan 44 orang tamtama.
Ia mengatakan kenaikan pangkat bagi prajurit TNI Angkatan Darat khususnya Akademi Militer, pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penghargaan dan kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya kepada bangsa dan negara.
Baca juga: Pemkot Magelang dipercaya kelola aset Akmil
Baca juga: Wali Kota Magelang berharap taruna Akmil jadi perwira profesional
Baca juga: Cedera saat latihan, seorang taruna Akmil tidak diwisuda
"Selain itu menjadi sarana introspeksi, untuk selalu berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara pada umumnya, serta bagi Akmil pada khususnya," katanya di Magelang, Selasa.
Ia menyampaikan hal tersebut dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Gubernur Akademi Militer Brigjen TNI Wirana Prasetya Budi pada kenaikan pangkat Perwira Akademi Militer di gedung Leo Kailola.
Baca juga: Gubernur Akmil Ingatkan Ancaman Bahaya 'Proxy War'
Ia menekankan kepada para perwira yang naik pangkat agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan profesional serta mempertanggung jawabkan kenaikan pangkat ini dengan benar tanpa melanggar aturan-aturan kedisiplinan dan norma-norma keprajuritan.
Ketika negara memberikan fasilitas kesejahteraan yang lebih baik dan kenaikan pangkat, maka sudah sepantasnya prajurit memberikan kemampuan dan kinerja semaksimal mungkin atas fasilitas kesejahteraan dan kenaikan pangkat yang telah diberikan oleh negara demi kemajuan organisasi TNI Angkatan Darat dan lembaga Akademi Militer.
"Saya berharap agar para perwira sekalian dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan organisasi sebagai bentuk timbal balik atas kenaikan pangkat, jabatan, dan tugas mulia yang diberikan oleh negara," katanya.
Sebanyak 122 prajurit di lingkungan Akmil baik perwira, bintara maupun tamtama dan 3 pegawai negeri sipil mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat sebelumnya, terhitung mulai 1 Oktober 2019.
Sejumlah prajurit yang naik pangkat, yakni 10 orang dari mayor naik ke letkol (4 di antaranya mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan), 12 orang dari kapten naik ke mayor (4 di antaranya mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan), 1 orang dari pangkat letda naik ke lettu dan, 1 orang dari peltu naik ke letda (mendapatkan kenaikan pangkat penghargaan).
Kemudian kenaikan pangkat bagi bintara dan tamtama sebanyak 98 orang terdiri dari 54 bintara dan 44 orang tamtama.
Ia mengatakan kenaikan pangkat bagi prajurit TNI Angkatan Darat khususnya Akademi Militer, pada hakikatnya merupakan suatu bentuk penghargaan dan kehormatan atas prestasi dan dedikasi yang telah ditunjukkan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab jabatannya kepada bangsa dan negara.
Baca juga: Pemkot Magelang dipercaya kelola aset Akmil
Baca juga: Wali Kota Magelang berharap taruna Akmil jadi perwira profesional
Baca juga: Cedera saat latihan, seorang taruna Akmil tidak diwisuda