Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya telah mengerahkan 20.500 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa di depan gedung DPR/MPR hari ini.
Adapun jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta. Aparat gabungan tersebut sudah disiagakan sejak pagi hari.
"20.500 personel gabungan diturunkan untuk amankan demo hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin.
Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiagakan 232 personel menjaga kelancaran arus kendaraan yang melintas di sekitar Gedung DPR/MPR terkait rencana aksi mahasiswa.
Kepala subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan di depan gerbang Gedung Parlemen.
Tugas pokok petugas Ditlantas Polda Metro Jaya, kata dia, berkutat pada pengamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu-lintas. "(Termasuk) Pengamanan massa unjuk rasa dan pengguna jalan lain," ujar Nasir.
Petugas juga menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi yang melintas di depan gerbang Gedung DPR/MPR terkait demonstrasi mahasiswa pada Senin ini.
Baca juga: Demo meluas, sejumlah rektor PTN dikumpulkan di Jakarta
Nasir menyatakan petugas menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi itu sejak tiga hari lalu terkait dengan aksi mahasiswa dan rencana Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPR/MPR periode 2019-2024.
Polisi juga meningkatkan pengamanan dengan memasang MCB, kawat berduri, dan penghalang air di depan gerbang Gedung DPR/MPR.
Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR Jakarta hari ini:
Petugas menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi di bawah jalan layang Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda arah kiri ke Jalan Gatot Subroto diputarbalikkan ke Gerbang Pemuda menuju kolong jalan layang Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
Baca juga: Demo bukan perintah rektorat, Menristekdikti tegaskan tak ada sanksi
Dari Jalan Gerbang Pemuda arah ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
Kendaraan dari Jalan Asia Afrika ke barat lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah jalan layang Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL
Arus lalu lintas dari Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di lampu lalu-lintas Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama, sedangkan arah belok kiri ditutup.
Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti dan Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
Adapun jumlah personel tersebut merupakan gabungan dari TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta. Aparat gabungan tersebut sudah disiagakan sejak pagi hari.
"20.500 personel gabungan diturunkan untuk amankan demo hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Senin.
Selain itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya telah menyiagakan 232 personel menjaga kelancaran arus kendaraan yang melintas di sekitar Gedung DPR/MPR terkait rencana aksi mahasiswa.
Kepala subdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi M Nasir saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, mengatakan kekuatan personel disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat pengamanan di depan gerbang Gedung Parlemen.
Tugas pokok petugas Ditlantas Polda Metro Jaya, kata dia, berkutat pada pengamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran arus lalu-lintas. "(Termasuk) Pengamanan massa unjuk rasa dan pengguna jalan lain," ujar Nasir.
Petugas juga menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi yang melintas di depan gerbang Gedung DPR/MPR terkait demonstrasi mahasiswa pada Senin ini.
Baca juga: Demo meluas, sejumlah rektor PTN dikumpulkan di Jakarta
Nasir menyatakan petugas menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi itu sejak tiga hari lalu terkait dengan aksi mahasiswa dan rencana Sidang Paripurna Pelantikan Anggota DPR/MPR periode 2019-2024.
Polisi juga meningkatkan pengamanan dengan memasang MCB, kawat berduri, dan penghalang air di depan gerbang Gedung DPR/MPR.
Berikut rekayasa lalu lintas di sekitar gedung DPR/MPR Jakarta hari ini:
Petugas menutup Jalan Gatot Subroto arah Slipi di bawah jalan layang Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL diarahkan belok kiri ke Gerbang Pemuda.
Kendaraan dari Jalan Gerbang Pemuda arah kiri ke Jalan Gatot Subroto diputarbalikkan ke Gerbang Pemuda menuju kolong jalan layang Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
Baca juga: Demo bukan perintah rektorat, Menristekdikti tegaskan tak ada sanksi
Dari Jalan Gerbang Pemuda arah ke Jalan Asia Afrika dibelokkan ke kiri arah Jalan Asia Afrika menuju Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
Kendaraan dari Jalan Asia Afrika ke barat lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke Jalan Gerbang Pemuda putar balik di bawah jalan layang Lembaga Kedokteran Gigi TNI AL
Arus lalu lintas dari Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di lampu lalu-lintas Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama, sedangkan arah belok kiri ditutup.
Kendaraan dari Jalan Tentara Pelajar Pojok Manggala Wanabakti dan Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.