Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Banjarnegara memprakirakan terdapat potensi hujan di daerah itu pada Senin (30/9) namun bersifat lokal.
"Potensi hujan hanya bersifat lokal dan dengan intensitas yang ringan," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara Setyoajie Prayoedhi di Banjarnegara, Minggu.
Dia menjelaskan potensi hujan hanya terdapat di Kabupaten Bawang pada sore hingga malam hari.
"Durasinya cukup panjang, yaitu dari sore hingga malam hari, sementara kecamatan lain diprakirakan hanya berawan," katanya.
Baca juga: BMKG: Banjarnegara berpeluang hujan lokal
Saat ini, katanya, Kabupaten Banjarnegara mulai memasuki pancaroba atau peralihan dari musim kemarau ke hujan, namun tingkat curah hujan masih sangat rendah.
"Tingkat curah hujan masih sangat rendah namun demikian kita berharap pada bulan Oktober terus mengalami peningkatan karena turunnya hujan telah dinantikan oleh warga setempat menyusul kekeringan dan krisis air bersih yang terjadi di sejumlah wilayah," katanya.
BMKG juga memprakirakan Kabupaten Banjarnegara dan sekitarnya akan mulai memasuki awal musim hujan pada Oktober 2019.
"Sebagian wilayah di Kabupaten Banjarnegara, khususnya wilayah barat dan sebagian wilayah Kabupaten Banyumas diperkirakan sudah memasuki awal musim hujan pada Oktober," katanya.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara terus mengintensifkan distribusi air bersih ke wilayah kekeringan menyusul masih tingginya permintaan dari masyarakat yang membutuhkan bantuan.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman mengatakan hingga saat ini ada 30 desa dari 10 kecamatan yang terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih.
Sebanyak 10 kecamatan tersebut, antara lain Madukara, Banjarnegara, Pagedongan, Bawang, Punggelan, Purwanegara, Susukan, Wanadadi, Purwareja Klampok, dan Mandiraja.
"Sejak awal penanganan hingga saat ini kami telah menyalurkan 726 tanki atau setara dengan 3.630.000 liter air bersih," katanya.
Baca juga: BMKG Banjarnegara Akan Buka Posko Info Cuaca
Baca juga: BMKG Operasikan Pemantau Cuaca Bergerak di Banjarnegara
BMKG: Banjarnegara berpotensi hujan lokal
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Jateng Setyoajie Prayoedhi. ANTARA/Wuryanti Puspitasari
Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara, Jateng Setyoajie Prayoedhi. ANTARA/Wuryanti Puspitasari