Banjarnegara (Antaranews Jateng) - Stasiun Geofisika BMKG Banjarnegara, Jawa Tengah, akan mendirikan posko khusus terkait informasi prakiraan cuaca di jalur mudik.
"Nanti akan ada posko khusus BMKG, utamanya terkait prakicu di jalur-jalur mudik," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Minggu.
Dia menambahkan, posko tersebut juga akan didirikan di setiap unit pelaksana teknis BMKG lainnya.
"BMKG ingin memberikan pelayanan jasa informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran," katanya.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan calon pemudik mengetahui informasi lengkap terkait cuaca di jalur-jalur yang akan dilalui.
"Tujuannya agar masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran bisa mengantisipasi segala kondisi cuaca, dan lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Pasalnya, kata dia, meski telah memasuki musim peralihan atau pancaroba, namun potensi hujan di Jawa Tengah masih tinggi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara juga mengingatkan calon pemudik untuk tetap waspada ketika melalui jalur yang rawan banjir dan longsor di wilayah setempat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman mengingatkan calon pemudik agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat mudik ke kampung halaman nanti.
Terlebih, kata dia, apabila kondisi cuaca saat mudik hujan dengan intensitas yang tinggi.
Dia mengatakan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa titik jalur yang dilewati pemudik rawan terhadap bencana tanah longsor.
"Pemudik harus lebih waspada saat melewati jalur rawan longsor dengan kontur tanah dan bebatuan, khususnya di kawasan berbukit, pasalnya sejumlah wilayah di Banjarnegara rawan bencana tanah longsor," katanya.
"Nanti akan ada posko khusus BMKG, utamanya terkait prakicu di jalur-jalur mudik," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara), Setyoajie Prayoedhie, di Banjarnegara, Minggu.
Dia menambahkan, posko tersebut juga akan didirikan di setiap unit pelaksana teknis BMKG lainnya.
"BMKG ingin memberikan pelayanan jasa informasi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang cepat, tepat dan akurat kepada masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran," katanya.
Dengan demikian, kata dia, diharapkan calon pemudik mengetahui informasi lengkap terkait cuaca di jalur-jalur yang akan dilalui.
"Tujuannya agar masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran bisa mengantisipasi segala kondisi cuaca, dan lebih meningkatkan kewaspadaan," katanya.
Pasalnya, kata dia, meski telah memasuki musim peralihan atau pancaroba, namun potensi hujan di Jawa Tengah masih tinggi.
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara juga mengingatkan calon pemudik untuk tetap waspada ketika melalui jalur yang rawan banjir dan longsor di wilayah setempat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman mengingatkan calon pemudik agar berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat mudik ke kampung halaman nanti.
Terlebih, kata dia, apabila kondisi cuaca saat mudik hujan dengan intensitas yang tinggi.
Dia mengatakan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan beberapa titik jalur yang dilewati pemudik rawan terhadap bencana tanah longsor.
"Pemudik harus lebih waspada saat melewati jalur rawan longsor dengan kontur tanah dan bebatuan, khususnya di kawasan berbukit, pasalnya sejumlah wilayah di Banjarnegara rawan bencana tanah longsor," katanya.