Semarang (ANTARA) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M. Nasir menilai aksi yang dilakukan mahasiswa dalam menuntut pembahasan revisi sejumlah undang-undang tidak akan menyelesaikan permasalahan.
"(Mahasiswa) kembalilah ke kampus, jangan model jalanan. Mahasiswa itu kan masyarakat intelektual akademik," katanya di Semarang, Jumat.
Baca juga: Menristekdikti: Rektor jangan kerahkan mahasiswa demo
Nasir meminta para rektor perguruan tinggi menyediakan ruang dialog bagi para mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi tentang penolakan terhadap sejumlah rancangan undang-undang yang dibahas di DPR.
Para rektor, menurut dia, perlu memfasilitasi para mahasiswa untuk membuka ruang dialog dengan mediasi yang disiapkan oleh kementerian.
"Kami akan datangkan ahlinya, dari Kemenkumham dan DPR," katanya.
Baca juga: Menristekdikti: Kampus bisa jadi museum pada era disruptif
Baca juga: Soal rektor asing, Menristekdikti: Saya yakin ini jalan keluar terbaik
"(Mahasiswa) kembalilah ke kampus, jangan model jalanan. Mahasiswa itu kan masyarakat intelektual akademik," katanya di Semarang, Jumat.
Baca juga: Menristekdikti: Rektor jangan kerahkan mahasiswa demo
Nasir meminta para rektor perguruan tinggi menyediakan ruang dialog bagi para mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi tentang penolakan terhadap sejumlah rancangan undang-undang yang dibahas di DPR.
Para rektor, menurut dia, perlu memfasilitasi para mahasiswa untuk membuka ruang dialog dengan mediasi yang disiapkan oleh kementerian.
"Kami akan datangkan ahlinya, dari Kemenkumham dan DPR," katanya.
Baca juga: Menristekdikti: Kampus bisa jadi museum pada era disruptif
Baca juga: Soal rektor asing, Menristekdikti: Saya yakin ini jalan keluar terbaik