Kudus (ANTARA) - Sebanyak empat pengawas pemilu di Kabupaten Kudus mendapatkan santunan kecelakaan kerja dari Bawaslu Jawa Tengah masing-masing mendapatkan dana santunan sebesar Rp8,25 juta.
Santunan kecelakaan kerja diserahkan secara simbolis kepada salah seorang penerima santunan Hadi Prawoto di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, yang sebelumnya sebagai anggota pengawas TPS dan Tenaga Pendukung Sekretariat Panwaslu Kecamatan di Kudus.
"Dari hasil verifikasi faktual, tercatat ada empat personel pengawas pemilu dan tenaga pendukung yang mendapatkan santunan dalam kategori luka ringan," kata anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Ananingsih di Kudus, Kamis.
Baca juga: Bawaslu serahkan santunan bagi pengawas pemilu di Banyumas
Empat orang tersebut adalah Ahmad Jayadi warga Desa Singocandi sebagai pengawas TPS Kelurahan Sunggingan Kudus, Tio Ardhi Pradhipta asal Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo sebagai Pengawas TPS Desa Hadiwarno, Hadi Prawoto warga Desa Kalangan, Kecamatan Kaliwungu Kudus sebagai Tenaga Pendukung Panwaslu Kecamatan Kaliwungu dan Hendrik Didi Hardiyanto warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog sebagai PTPS Desa Gribig.
Hadi Prawoto yang merupakan tenaga pendukung di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kaliwungu Kudus pada Pemilu 2019 mengalami patah tulang akibat laka lantas dalam menjalankan tugas kerja sebagai tenaga pendukung Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kaliwungu saat acara bintek tahapan kampanye pemilu, tepatnya pada tanggal 8 Januari 2019.
Akibat laka lantas itu, dia dirawat di Rumah Sakit Mardirahayu, kemudian dirujuk ke RS. Karima Utama Solo karena mengalami patah tulang kaki kiri akibat ditabrak orang di Jalan Lingkar Selatan.
"Kondisi kesehatannya kini sudah membaik. Rencana bulan depan dilakukan operasi pelepasan dua pen penyangga tulang bekas operasi tulang di kaki kirinya," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu berikan santunan kematian petugas pengawas pemilu di Solo
Hadi Prawoto mengaku senang karena bisa kembali sehat serta mengapresiasi atas empati dan dukungan keluarga besar Bawaslu Jateng dan Bawaslu Kudus selama menjalani operasi hingga pemulihan.
Turut hadir dalam penyerahan santunan secara simbolis semua anggota Bawaslu Kabupaten Kudus beserta jajarannya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan menyampaikan terima kasih atas semangat dan loyalitas semua pihak yang tergabung sebagai pengawas pemilu, termasuk Hadi Prawoto.
"Semoga menjadi amal saleh dan pada kesempatan yang lain, kami semua bisa bekerja sama kembali dalam pengawasan pemilu," ujarnya.
Santunan kecelakaan kerja diserahkan secara simbolis kepada salah seorang penerima santunan Hadi Prawoto di Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, yang sebelumnya sebagai anggota pengawas TPS dan Tenaga Pendukung Sekretariat Panwaslu Kecamatan di Kudus.
"Dari hasil verifikasi faktual, tercatat ada empat personel pengawas pemilu dan tenaga pendukung yang mendapatkan santunan dalam kategori luka ringan," kata anggota Bawaslu Provinsi Jawa Tengah Ananingsih di Kudus, Kamis.
Baca juga: Bawaslu serahkan santunan bagi pengawas pemilu di Banyumas
Empat orang tersebut adalah Ahmad Jayadi warga Desa Singocandi sebagai pengawas TPS Kelurahan Sunggingan Kudus, Tio Ardhi Pradhipta asal Desa Hadiwarno, Kecamatan Mejobo sebagai Pengawas TPS Desa Hadiwarno, Hadi Prawoto warga Desa Kalangan, Kecamatan Kaliwungu Kudus sebagai Tenaga Pendukung Panwaslu Kecamatan Kaliwungu dan Hendrik Didi Hardiyanto warga Desa Gribig, Kecamatan Gebog sebagai PTPS Desa Gribig.
Hadi Prawoto yang merupakan tenaga pendukung di Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kaliwungu Kudus pada Pemilu 2019 mengalami patah tulang akibat laka lantas dalam menjalankan tugas kerja sebagai tenaga pendukung Sekretariat Panwaslu Kecamatan Kaliwungu saat acara bintek tahapan kampanye pemilu, tepatnya pada tanggal 8 Januari 2019.
Akibat laka lantas itu, dia dirawat di Rumah Sakit Mardirahayu, kemudian dirujuk ke RS. Karima Utama Solo karena mengalami patah tulang kaki kiri akibat ditabrak orang di Jalan Lingkar Selatan.
"Kondisi kesehatannya kini sudah membaik. Rencana bulan depan dilakukan operasi pelepasan dua pen penyangga tulang bekas operasi tulang di kaki kirinya," ujarnya.
Baca juga: Bawaslu berikan santunan kematian petugas pengawas pemilu di Solo
Hadi Prawoto mengaku senang karena bisa kembali sehat serta mengapresiasi atas empati dan dukungan keluarga besar Bawaslu Jateng dan Bawaslu Kudus selama menjalani operasi hingga pemulihan.
Turut hadir dalam penyerahan santunan secara simbolis semua anggota Bawaslu Kabupaten Kudus beserta jajarannya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan menyampaikan terima kasih atas semangat dan loyalitas semua pihak yang tergabung sebagai pengawas pemilu, termasuk Hadi Prawoto.
"Semoga menjadi amal saleh dan pada kesempatan yang lain, kami semua bisa bekerja sama kembali dalam pengawasan pemilu," ujarnya.