Semarang (ANTARA) - Gubernur Ganjar Pranowo mendorong agar rute penerbangan internasional langsung ke Jawa Tengah melalui beberapa bandara diperbanyak agar bisa meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung.

"Saya harapkan ada beberapa 'direct flight' yang bisa mengangkat citra Jawa Tengah menjadi lebih baik, saya juga mendorong agar penerbangan langsung internasional ke Jateng diperbanyak untuk mendorong pariwisata," katanya di Semarang, Selasa.

Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi dibukanya rute penerbangan internasional dari Semarang menuju Jeddah di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang dilayani oleh Maskapai Citilink Indonesia menggunakan pesawat Airbus A 320 Neo.

Baca juga: Jateng butuh pemandu wisatawan Tiongkok

Terkait dengan hal itu, Ganjar meminta agar semua daerah khususnya di Semarang Raya terus berbenah menyambut kedatangan para wisatawan asing.

"Semarang harus berbenah, harus banyak 'event' wisata yang digelar. Daerah lain juga harus siap karena nanti akan kami dorong agar para wisatawan asing itu juga mengunjungi destinasi wisata lain seperti Borobudur dan sekitarnya," ujarnya.

Menurut Ganjar, dengan dibukanya penerbangan langsung Semarang-Jeddah akan menguntungkan banyak pihak, baik maskapai maupun penyedia jasa ibadah ke Tanah Suci.

"Maskapai pasti akan untung karena banyak penyelenggara haji dan umrah ada di Semarang Raya, apalagi antusiasme masyarakat untuk umrah juga cukup besar," katanya.

Baca juga: Asita harapkan wisatawan China akses wisata budaya

Diharapkan, dibukanya rute penerbangan langsung Semarang-Jeddah akan memberikan dampak positif bagi ekonomi Jateng, selain memudahkan masyarakat untuk ibadah umrah ke Tanah Suci, tidak menutup kemungkinan para wisatawan dari Jeddah akan banyak berkunjung ke Semarang dan sekitarnya.

"Mudah-mudahan ini awal yang bagus untuk kita," ujar Ganjar.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang Hardi Ariyanto mengatakan bahwa rute penerbangan Semarang-Jeddah merupakan langkah awal untuk menambah rute internasional.

"Semoga ini dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat Jawa Tengah yang ingin melaksanakan ibadah umrah, sehingga tidak perlu ke Jakarta terlebih dahulu jika ingin berangkat umrah," katanya. (LHP)

Baca juga: Pemkot Semarang targetkan 7,7 juta wisatawan
Baca juga: Setahun dibuka, Merapi Garden Boyolali memikat banyak turis

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024