Semarang (ANTARA) - Busana muslim yang memadukan berbagai budaya lokal sebagai ornamennya dengan merek Ashika Abaya mengincar peluang pasar mancanegara.

Ashika Abaya merupakan kolaborasi dua perancang muda asal Indonesia bernama Avi Abiwardhani dan Alicia Jasmeena yang sama-sama sedang menempuh studi di luar negeri.

"Ashika Abaya mengincar pasar mancanegara karena potensinya besar dengan memanfaatkan jaringan yang kami miliki di beberapa negara seperti Thailand dan Brunei untuk pemasarannya,'' kata Avi Abiwardhani.

Menurut mahasiswi Universitas Boston ini, ornamen dari budaya lokal pada setiap desain busana muslim Ashika Abaya menjadi daya tarik tersendiri.

"Budaya lokal di Tanah Air memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh negara lain, dan motifnya yang khas menjadi pembeda dengan karya perancang busana muda lainnya di dunia fesyen," ujarnya saat ditemui di sela peragaan busana Ashika Abaya di Hotel Wimarion.

Alicia menambahkan, harga yang dipatok untuk busana muslim Ashika Abaya cukup kompetitif dan terjangkau bagi semua kalangan masyarakat.

"Mengenai harga cukup murah, mulai dari Rp300 ribu hingga Rp1,4 juta dengan kualitas bahan serta jahitan yang kami jamin," kata mahasiswi Akademi Seni Rupa Nanyang Singapura.

Oleh karena itu, kedua mahasiswi ini optimistis busana muslim Ashika Abaya dapat diterima oleh masyarakat luas, khususnya dari luar negeri. 
 

Pewarta : Wisnu A
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024