Semarang (ANTARA) - Pengerjaan saluran air di sebagian jalan di Kota Semarang yang saat ini memasuki tahap pengerukan, mengakibatkan sebuah mobil Innova terperosok saat akan parkir di Jalan MT Haryono Semarang, Jumat malam.

Saat kejadian, tidak hanya pengemudi, tetapi masyarakat yang melihat kejadian tersebut berteriak histeris dengan maksud menghentikan laju mobil. Namun, nahas satu roda depan sebelah kanan sudah terperosok di atas saluran.

Saat kejadian, sekitar pukul 18.00 WIB tersebut, pengemudi hendak berhenti menurunkan anggota keluarga yang akan les bahasa Inggris di salah satu tempat kursus.

"Sudah habis suara saya bilang stop dan tangan saya kasih aba-aba, tapi tetap saja maju," kata petugas parkir yang saat itu berbicara kepada pemuda yang turun dari pintu sopir.

Berkisar 30 menit setelah kejadian, masyarakat sekitar pun bersama-sama mencari solusi dan berusaha bersama-sama menarik mundur mobil, namun gagal karena roda ban tersangkut.

"Pengerukan saluran , tanpa disertai tanda bisa tali atau 'police line' memang berbahaya. Apalagi lubang saluran yang dikeruk dalamnya sekitar 1,5 meter. Nah, ini mobil yang terperosok, bagaimana kalau anak- anak yang tercebur," kata Arif, salah satu warga yang saat itu sedang menjemput anaknya dari les.

Kekhawatiran Arif juga sama disampaikan warga yang berada di tempat tersebut, karena lubang saluran tanpa penutup dan tanda, berada di depan tempat les yang banyak anak berangkat atau pulang les.

Baca juga: Bus Pariwisata Asal Batang Terperosok di Jurang Purbalingga

Berdasarkan pantauan, sebagian tepi sebelah kiri Jln. MT Haryono terdapat pengerjaan saluran yang terlihat dengan pengerukan tepi jalan dengan lebar dan kedalaman masing-masing sekitar 1,5 meter. Hanya sebagian kecil jalan yang dikeruk diberi tanda sedang ada pekerjaan proyek.

Sampai berita ini diturunkan, sejumlah masyarakat dan orang tua murid yang tengah menunggu anaknya les masih berusaha menarik mundur mobil sembari menunggu mobil derek tiba.
 
Baca juga: Empat korban tank terperosok di sungai dirawat di RSU Purworejo

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024