Purbalingga, Antara Jateng - Sebuah bus pariwisata Metropolitan berpelat nomor E-7599-V membawa 64 wisatawan asal Kota Batang, Jawa Tengah, terperosok ke jurang sedalam 10 meter di Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kabupaten Purbalingga.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya luka ringan dan saat ini telah dibawa ke puskesmas terdekat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sukarwan di Purbalingga, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan sopir bus, Imam Mustofa (42), warga Desa Beji RT 04 RW 02, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, rombongan tersebut hendak berwisata ke objek wisata Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga, dan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Akan tetapi saat melintas di Jalan Raya Bayeman yang menurun, kata dia bus itu mengalami rem blong.
Oleh karena arus lalu lintas cukup padat, kata dia sopir bus pariwisata itu membelokkan kemudinya ke kanan hingga akhirnya masuk jurang dengan kedalaman lebih kuran 10 meter di sebelah selatan Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Penumpangnya hanya luka ringan, lecet-lecet," tegasnya.
Ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli di Jalan Raya Bayeman yang merupakan jalur penghubung Purbalingga dengan Pemalang dan kota-kota lainnya di wilayah pantai utara (pantura) Jateng.
Menurut dia jalur tersebut rawan kecelakaan karena banyak tikungan tajam dan tanjakan maupun turunan.
"Kami akan memberikan imbauan-imbauan kepada pengemudi agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut. Apalagi saat ini banyak kendaraan yang lewat Bayeman karena adanya kerusakan di ruas jalan Ajibarang-Brebes," katanya.
Ia mengatakan rambu maupun spanduk peringatan sebenarnya telah dipasang sebelum liburan akhir tahun namun kemungkinan tidak terlihat oleh pengemudi.
"Kejadiannya tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya luka ringan dan saat ini telah dibawa ke puskesmas terdekat," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Purbalingga Ajun Komisaris Polisi Sukarwan di Purbalingga, Minggu.
Ia mengatakan berdasarkan keterangan sopir bus, Imam Mustofa (42), warga Desa Beji RT 04 RW 02, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, rombongan tersebut hendak berwisata ke objek wisata Purbasari Pancuran Mas, Purbalingga, dan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Akan tetapi saat melintas di Jalan Raya Bayeman yang menurun, kata dia bus itu mengalami rem blong.
Oleh karena arus lalu lintas cukup padat, kata dia sopir bus pariwisata itu membelokkan kemudinya ke kanan hingga akhirnya masuk jurang dengan kedalaman lebih kuran 10 meter di sebelah selatan Jalan Raya Bayeman, Desa Tlahab Lor, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.
"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Penumpangnya hanya luka ringan, lecet-lecet," tegasnya.
Ia mengatakan pihaknya akan meningkatkan patroli di Jalan Raya Bayeman yang merupakan jalur penghubung Purbalingga dengan Pemalang dan kota-kota lainnya di wilayah pantai utara (pantura) Jateng.
Menurut dia jalur tersebut rawan kecelakaan karena banyak tikungan tajam dan tanjakan maupun turunan.
"Kami akan memberikan imbauan-imbauan kepada pengemudi agar berhati-hati saat melewati jalan tersebut. Apalagi saat ini banyak kendaraan yang lewat Bayeman karena adanya kerusakan di ruas jalan Ajibarang-Brebes," katanya.
Ia mengatakan rambu maupun spanduk peringatan sebenarnya telah dipasang sebelum liburan akhir tahun namun kemungkinan tidak terlihat oleh pengemudi.