Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, membekali para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dengan Sistem Informasi Kredit Program-Kredit Usaha Rakyat (SIKP-KUR) dalam upaya mengembangkan usaha mereka.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Pemkot Pekalongan Betty Dahfiani Dahlan di Pekalongan, Kamis, mengatakan pembekalan tersebut juga bertujuan memperkenalkan produk KUR dan kredit ultra mikro kepada pelaku UMKM binaan pemkot.

"Selain membekali pengetahuan SIKP-KUR pada pelaku UMKM, kegiatan itu sekaligus untuk menjaring calon debitur potensial dimasukkan pada program SIKP," katanya.

Pemkot akan terus mendukung pengembangan potensi unggulan yang dimiliki daerah itu sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kota Pekalongan.

Baca juga: Omzet Penjualan UMKM Kota Pekalongan Tembus Rp1,8 Triliun

Selama ini, kata dia, pertumbuhan ekonomi di daerah itu sudah cukup meningkat sehingga pemkot akan terus memacu para pelaku UMKM lebih produktif dalam menghasilkan produknya.

"Kami optimistis Kota Pekalongan sebagai kota kreatif dunia akan semakin tumbuh ekonominya," katanya.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cabang Tegal Ludy Arlianto mengatakan tentang prestasi Provinsi Jawa Tengah untuk distribusi KUR sehingga potensinya masih besar bagi industri perbankan.

"UMKM adalah bagian dari perekonomian. Oleh karena, Pemkot Pekalongan harus mendorong dan mendukung UMKM untuk bisa semakin maju" katanya.

Baca juga: KEIN usulkan kebijakan afirmatif pemberdayaan UMKM
Baca juga: Pasarkan Produk UMKM, Pemkot Pekalongan Gandeng Indomarco

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024