Timnas Indonesia U-19 libas Iran 1-0

Rabu, 11 September 2019 18:57 WIB

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia U-19 mengalahkan timnas Iran U-19 dengan skor 1-0 pada laga uji coba di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Rabu sore.

Mengawali babak pertama, para penggawa timnas Iran yang rata-rata berperawakan tinggi langsung menunjukkan umpan bola-bola atas untuk menguasai permainan. Meski demikian, skuad timnas Indonesia mampu mengimbangi permainan dan merebut bola dari Iran.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia ditekuk Iran 2-4

Pada menit ke-5, bola ada di pihak Tim Garuda Muda. Gelandang timnas Khairul Imam Zakari melempar umpan kepada Rendy Juliansyah. Sayangnya, bola yang diteruskan Rendy ke gawang Iran mampu ditepis lini pertahanan Iran yang rapat.

Selanjutnya, pada menit ke-10, serangan berganti dilancarkan oleh timnas Iran. Setelah mendapatkan umpan dari Alireza Asad Abadi, Mahdi Hashemnezhad melakukan tendangan keras ke gawang timnas Indonesia. Tak sekeras tendangannya, bola Mahdi hanya melintas di atas gawang Indonesia.

Bek Iran, Ahmad Reza Jalali pada menit ke-29 melakukan tendangan bebas ke arah gawang timnas Indonesia. Kemelut terjadi di kotak penalti yang kemudian diakhiri dengan tembakan Alireza Asad Abdi ke gawang Indonesia. Namun, bola dapat ditangkap dengan tepat oleh penjaga gawang Muhammad Adisatriyo.

Hingga babak pertama berakhir, tidak ada gol tercipta baik dari timnas Indonesia maupun Iran.

Memasuki babak kedua, gelandang timnas Indonesia, Supriyadi yang baru memasuki lapangan langsung menunjukkan permainan yang mengejutkan. Setelah sukses menggiring bola secara individu, Supriyadi langsung mengoper bola ke Sutan Diego.

Baca juga: Pelatih Iran puji penampilan Beckham-Supriyadi

Pada menit ke-47, Sutan berhasil melesatkan umpan Supriyadi ke gawang timnas Iran. Kendati bola berhasil dipegang oleh penjaga gawang Omar Hossein,  bola lepas dan menggelinding ke gawang Iran. Dengan demikian,  Indonesia berhasil mengubah kedudukan 1-0 atas Iran.

Pada menit ke-70, serangan kembali dilancarkan skuad Tim Garuda Muda. Bagus berhasil merangsek masuk menerobos pertahanan Iran. Namun, bola keras yang ditendangkan ke gawang Iran, dimentahkan oleh bek tim asuhan Sayed Akbar Pour Mousavi.

Di penghujung laga, tensi serangan kedua klub meningkat. Pada menit ke-82, gelandang Iran Sayed Reza melakukan serangan secara tiba-tiba. Dengan menggiring bola secara individu, Sayed langsung melesatkan bolanya ke gawang Indonesia, meski mampu ditangkis penjaga gawang Muhammad Adisatryo.

Sayangnya, bola tangkisan Adisatryo mampu ditangkap oleh Aria Barzegar dan langsung melakukan tembakan yang sama ke gawang Indonesia, namun mampu dihalau bek Indonesia.

Tak berselang lama, pada menit ke-83, Hoseein Zavvari mencoba mengulang peruntungan dengan melakukan tembakan  ke gawang Indonesia yang tidak sedang dijaga oleh kiper. Bola yang menggelinding keras itu, akhirnya mampu dibuang oleh Muhammad Salman Alfarid.

Hingga laga berakhir, tidak ada lagi gol yang diciptakan kedua klub. Dengan demikian, timnas Iran harus mengakui kekalahannya dengan skor 0-1 atas timnas Indonesia.


 


Pewarta : Luqman Hakim
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024

Terkait

Tim Pemenangan Yoyok-Joko sebut dukungan terus mengalir

14 November 2024 23:11 Wib

Belasan tim ikuti lomba drum band jenjang SMP di Banyumas

14 November 2024 14:25 Wib

Pemkab Batang maksimalkan peran TRC-PB dalam layanan kebencanaan

13 November 2024 14:45 Wib

Tim UNICEF kunjungi SDN Pekunden Semarang untuk cek obesitas

13 November 2024 8:58 Wib

Tim PPK Ormawa UKMPR Unsoed raih dua medali di Abdidaya 2024

10 November 2024 5:54 Wib

Tim hukum Andika-Hendi bakal gugat Bawaslu karena laporan ditolak

08 November 2024 19:48 Wib

Kota Semarang raih penghargaan pengendali inflasi terbaik

04 November 2024 20:09 Wib

Persiku Junior targetkan lolos babak penyisihan grup Piala Soeratin

04 November 2024 16:44 Wib
Terpopuler

Etnik jazz, harmoni musik dan suara alam untuk gerakan lestari

HIBURAN - 12 November 2024 15:09 Wib

Pasar Modal Indonesia selenggarakan CMSE 2024

EKONOMI - 10 November 2024 14:24 Wib

Sebanyak 179 guru di Cimahi belajar jurnalistik bersama ANTARA

PERISTIWA - 12 November 2024 11:41 Wib

Fitur "Face Recognition" BPJS Kesehatan mudahkan pasien di RS

EKONOMI - 13 November 2024 14:42 Wib

DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang

EKONOMI - 14 November 2024 20:56 Wib