Magelang (ANTARA) - Kebakaran hutan di wilayah Taman Nasional Gunung Merbabu di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Selasa siang berhasil dipadamkan oleh tim gabungan, kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Magelang, Edy Susanto.
Edy di Magelang, Selasa, mengatakan kebakaran di kawasan taman Nasional Gunung Merbabu tersebut terjadi di dua titik di wilayah Kecamatan Pakis, yakni di Dusun Babadan, Desa Gondangsari dan di Dusun Kesingan, Desa Kenalan.
Ia menuturkan kebakaran yang diketahui sekitar pukul 14.00 WIB tersebut belum diketahui penyebabnya.
Baca juga: Balai Merbabu ragukan faktor alam penyebab kebakaran hutan Merbabu
Ia mengatakan kebakaran di dua titik tersebut telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari unsur Taman Nasional Gunung Merbabu, Masyarakat Peduli api (MPA), Siswa PKL SMK Kehutanan Manokwari dan warga sekitar.
"Sekitar pukul 16.00 WIB kebakaran tersebut berhasil dipadamkan," katanya.
Ia menyebutkan kebakaran tersebut telah menghanguskan lahan hutan seluas 500 meter persegi di Desa Gondangsari dan 2 hektare di wilayah Desa Kenalan.
Ia mengatakan pada musim kemarau seperti saat ini lahan hutan rawan terjadi kebakaran karena kondisinya memang kering.
Ia mengimbau pada masyarakat, terutama para pendaki gunung untuk tidak membuat perapian karena rawan terjadi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran hutan lereng Merbabu meluas hingga Boyolali
Edy di Magelang, Selasa, mengatakan kebakaran di kawasan taman Nasional Gunung Merbabu tersebut terjadi di dua titik di wilayah Kecamatan Pakis, yakni di Dusun Babadan, Desa Gondangsari dan di Dusun Kesingan, Desa Kenalan.
Ia menuturkan kebakaran yang diketahui sekitar pukul 14.00 WIB tersebut belum diketahui penyebabnya.
Baca juga: Balai Merbabu ragukan faktor alam penyebab kebakaran hutan Merbabu
Ia mengatakan kebakaran di dua titik tersebut telah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari unsur Taman Nasional Gunung Merbabu, Masyarakat Peduli api (MPA), Siswa PKL SMK Kehutanan Manokwari dan warga sekitar.
"Sekitar pukul 16.00 WIB kebakaran tersebut berhasil dipadamkan," katanya.
Ia menyebutkan kebakaran tersebut telah menghanguskan lahan hutan seluas 500 meter persegi di Desa Gondangsari dan 2 hektare di wilayah Desa Kenalan.
Ia mengatakan pada musim kemarau seperti saat ini lahan hutan rawan terjadi kebakaran karena kondisinya memang kering.
Ia mengimbau pada masyarakat, terutama para pendaki gunung untuk tidak membuat perapian karena rawan terjadi kebakaran.
Baca juga: Kebakaran hutan lereng Merbabu meluas hingga Boyolali