Magelang (ANTARA) - Sebanyak 78 orang peserta Diklatpim IV angkatan VIII dan IX Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) belajar inovasi pelayanan publik di Kota Magelang, Jawa Tengah.
Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Mulia Jonie di Magelang, Rabu, mengatakan alasan dipilihnya Kota Magelang menjadi lokasi kunjungan karena keberhasilannya dalam menciptakan inovasi pelayanan publik yang telah meraih sederet penghargaan di tingkat nasional.
"Kami melihat Pemkot Magelang sangat baik dalam berinovasi di bidang pelayanan publik, maka hal ini sebagai pertimbangan kami untuk belajar ke kota ini," katanya.
Ia mengemukakan Pemkot Magelang dinilai telah berhasil melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang bagus serta bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik, sehingga sangat layak dijadikan contoh dan dipelajari sebagai best practice para peserta diklat.
"Kami harap para peserta belajar dan memperoleh wawasan baru dan mencontoh apa yang dilakukan di sini, lalu bisa membawanya ke tempat kerja masing-masing." katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh staf ahli Wali Kota Magelang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Machbub Yani Arfian menyampaikan terima kasih atas kunjungan peserta Diklatpim dari Kemensos.
Wali Kota menyampaikan pentingnya semangat kinerja ASN Kota Magelang untuk melakukan inovasi dan berkreasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan publik yang baik tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Ia berpesan, agar peserta bisa mengambil hal positif untuk diterapkan, sekaligus memberikan masukan kepada Pemkot Magelang terkait inovasi pelayanan publik.
"Kami masih terus berbenah, maka masukan apa pun sangat bermanfaat bagi kemajuan inovasi di Kota Magelang," katanya.
Selama empat hari para peserta akan belajar inovasi pelayanan publik ke sejumlah OPD, yaitu Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Data Go), Dinas Perhubungan (Aplikasi Siap Uji KIR Online), Badan Penelitian dan Pengembangan (Galeri Inovasi), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Magelang (Si Bahenol). (hms).
Baca juga: Peserta Diklatpim IV Kemensetneg belajar inovasi ke Kota Magelang
Kepala Pusdiklat Kesejahteraan Sosial Kemensos RI, Mulia Jonie di Magelang, Rabu, mengatakan alasan dipilihnya Kota Magelang menjadi lokasi kunjungan karena keberhasilannya dalam menciptakan inovasi pelayanan publik yang telah meraih sederet penghargaan di tingkat nasional.
"Kami melihat Pemkot Magelang sangat baik dalam berinovasi di bidang pelayanan publik, maka hal ini sebagai pertimbangan kami untuk belajar ke kota ini," katanya.
Ia mengemukakan Pemkot Magelang dinilai telah berhasil melakukan berbagai terobosan dan inovasi yang bagus serta bermanfaat bagi peningkatan pelayanan publik, sehingga sangat layak dijadikan contoh dan dipelajari sebagai best practice para peserta diklat.
"Kami harap para peserta belajar dan memperoleh wawasan baru dan mencontoh apa yang dilakukan di sini, lalu bisa membawanya ke tempat kerja masing-masing." katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh staf ahli Wali Kota Magelang Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Machbub Yani Arfian menyampaikan terima kasih atas kunjungan peserta Diklatpim dari Kemensos.
Wali Kota menyampaikan pentingnya semangat kinerja ASN Kota Magelang untuk melakukan inovasi dan berkreasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Pelayanan publik yang baik tentu akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," katanya.
Ia berpesan, agar peserta bisa mengambil hal positif untuk diterapkan, sekaligus memberikan masukan kepada Pemkot Magelang terkait inovasi pelayanan publik.
"Kami masih terus berbenah, maka masukan apa pun sangat bermanfaat bagi kemajuan inovasi di Kota Magelang," katanya.
Selama empat hari para peserta akan belajar inovasi pelayanan publik ke sejumlah OPD, yaitu Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Data Go), Dinas Perhubungan (Aplikasi Siap Uji KIR Online), Badan Penelitian dan Pengembangan (Galeri Inovasi), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Magelang (Si Bahenol). (hms).
Baca juga: Peserta Diklatpim IV Kemensetneg belajar inovasi ke Kota Magelang