Jayapura (ANTARA) - Satu kompi dari Brimob yang dikirim ke Fakfak, Rabu, tiba untuk memperkuat personel yang ada di wilayah itu.
Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey kepada Antara, Rabu, membenarkan pengiriman personel Brimob ke Fakfak guna membantu mengamankan situasi di kawasan tersebut dan saat ini sudah tiba.
Keberadaan anggota Brimob yang di BKO dari Sulsel dan Sulut itu untuk membantu aparat keamanan yang ada di Fakfak.
Situasi sudah berangsur-angsur kondusif, kata AKBP Krey, seraya menambahkan walaupun demikian aparat keamanan dari TNI-Polri tetap berjaga jaga.
Baca juga: Brimob diterjunkan ke Fakfak bantu pulihkan keamanan
“Kamtibmas di Fakfak sudah kondusif walaupun aparat keamanan masih berjaga-jaga,” kata AKBP Krey yang dihubungi dari Jayapura melalui telepon seluler.
Aksi demo yang terjadi pada Rabu di Fakfak menyebabkan sejumlah bangunan dibakar di antaranya pasar dan kantor dewan adat.
Sejumlah warga mengaku sempat khawatir aksi tersebut meluas karena adanya perlawanan dari sekelompok masyarakat hingga ditakutkan terjadi bentrokan.
Namun ternyata bentrok antar warga tidak terjadi dan kondisi makin kondusif, kata Rahman, warga Fakfak.*
Kabid Humas Polda Papua Barat AKBP Mathias Krey kepada Antara, Rabu, membenarkan pengiriman personel Brimob ke Fakfak guna membantu mengamankan situasi di kawasan tersebut dan saat ini sudah tiba.
Keberadaan anggota Brimob yang di BKO dari Sulsel dan Sulut itu untuk membantu aparat keamanan yang ada di Fakfak.
Situasi sudah berangsur-angsur kondusif, kata AKBP Krey, seraya menambahkan walaupun demikian aparat keamanan dari TNI-Polri tetap berjaga jaga.
Baca juga: Brimob diterjunkan ke Fakfak bantu pulihkan keamanan
“Kamtibmas di Fakfak sudah kondusif walaupun aparat keamanan masih berjaga-jaga,” kata AKBP Krey yang dihubungi dari Jayapura melalui telepon seluler.
Aksi demo yang terjadi pada Rabu di Fakfak menyebabkan sejumlah bangunan dibakar di antaranya pasar dan kantor dewan adat.
Sejumlah warga mengaku sempat khawatir aksi tersebut meluas karena adanya perlawanan dari sekelompok masyarakat hingga ditakutkan terjadi bentrokan.
Namun ternyata bentrok antar warga tidak terjadi dan kondisi makin kondusif, kata Rahman, warga Fakfak.*