Magelang (ANTARA) - Peringatan Milad Ke-110 Muhammadiyah memperkuat peranan syarikat itu bagi kehidupan umat, bangsa, dan negara di berbagai bidang, kata Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Magelang Muhammad Nasirudin.

"Penguatan gerak dan langkah organisasi sangat penting dan memiliki nilai strategis, sebagai bagian dari upaya menguatkan peran serta kontribusi Muhammadiyah bagi kehidupan umat, bangsa, dan negara dalam berbagai bidang" kata dia terkait dengan peringatan Milad Ke-110 Muhammadiyah tingkat Kabupaten Magelang di Magelang, Jumat.

Pada Milad Ke-110 Muhammadiyah, Jumat (9/8) atau bertepatan dengan 8 Zulhijah 1440 Hijriah itu, PD Muhammadiyah Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah menggelar upacara secara serentak di 16 lokasi di daerah setempat.

Peserta upacara, meliputi unsur pimpinan cabang dan ranting, pimpinan organisasi otonom Muhammadiyah, pimpinan amal usaha Muhammadiyah, para siswa sekolah Muhammadiyah, jamaah Muhammadiyah, dan unsur forkopimcam setempat.

Baca juga: Muhammadiyah siap terima profesor tua

Melalui keterangan tertulisnya, ia mengatakan bahwa upacara secara serentak itu untuk menguatkan kembali semangat keislaman, gerakan persyarikatan, dan nasionalisme.

"Dengan memohon petunjuk Allah SWT, melalui milad ke-110 ini, Muhammadiyah dengan kesadaran yang terbarukan, semoga mampu terus bergerak serta melangkah dalam menebar dakwah menuju terwujudnya Islam yang menjadi rahmat bagi semuanya, 'rahmatan lil alamin'," kata dia.

Dalam upacara secara serentak yang dipimpin masing-masing unsur pimpinan Muhammadiyah setempat itu, para peserta antara lain menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", Mars Muhammadiyah, pembacaan teks Pancasila, pembacaan Mukadimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, serta pidato milad.

Berbagai lokasi upacara Milad Ke-110 Muhammadiyah di Kabupaten Magelang, antara lain Kecamatan Mungkid dengan pembina upacara Eko Prasetyo, Kecamatan Dukun (Khaeruddin Jauhary), Muntilan (Muhammad Nasirudin), Salam (Sularta), Borobudur (Abdul Malik), Bandongan (Agus Miswanto), dan Sawangan (Sukri).

Selain itu, di Kecamatan Mertoyudan (Bambang Surendro), Salaman (Zanuar Efendi), Ngluwar (Budaya), Srumbung (Adjhadri Puruhito), Secang (Sulaiman Affandi), Kaliangkrik (Slamet Fauzi), Kajoran (Muh. Naseh), Candimulyo (Imam Slamet), dan Tempuran (Muh. Rofi).

Beberapa Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Kabupaten Magelang yang menggelar upacara di satu lokasi, antara lain PCM Candimulyo, Pakis, Ngablak, dan Tegalrejo dengan pelaksanaan kegiatan di di Candimulyo, PCM Secang dan Grabag melaksanakan upacara di Secang serta PCM Bandongan dan Windusari di Bandongan.

Baca juga: Ketua Muhammadiyah: Kepala daerah agen kesatuan negara
Baca juga: Empat proposal mahasiswa Universitas Muhammadiyah Magelang maju Pimnas
Baca juga: Delegasi FEB UMP ikuti China-ASEAN Education Cooperation Week 2019

Pewarta : M. Hari Atmoko
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024