Semarang (ANTARA) - Vice President Corporate Affairs Gojek, Michael Say, menghargai pembatalan demo oleh perwakilan Komunitas Mitra Roda Empat yang hadir di Kantor Pusat Gojek.

Disampaikan Michael, ini merupakan bukti bahwa melalui mediasi damai dan terbuka dapat memberikan titik tengah antara kesenjangan driver dan aplikator.

“Kami sangat menghargai perwakilan Komunitas Mitra Roda Empat yang hadir di kantor pusat dan membatalkan demo. Melalui mediasi yang damai dan terbuka kami dapat menemui titik tengah bersama rekan rekan mitra GoCar, di mana kami akan merevisi kembali skema insentif mitra GoCar. Hal ini sesuai dengan prinsip kemitraan Gojek, serta menjaga hubungan baik yang telah dibangun selama ini,” kata Michael, Kamis (8/8), dalam siaran persnya.

Gojek, lanjut Michael, sangat memegang teguh prinsip yang telah dijalankan. Sejauh ini Gojek menampung seluruh aspirasi kemudian melakukan mediasi.

“Jika mediasi berjalan dengan baik, demo tidak perlu dilakukan, apalagi hingga anarkis dan mengganggu ketertiban umum. Pada dasarnya di mana pun kami beroperasi kami selalu terbuka menyambut aspirasi mitra driver kami dan kami menghargai masukan-masukan yang dapat membuat Gojek menjadi semakin baik. Kami mendukung musyawarah mufakat yang dilakukan oleh perwakilan Mitra Roda Empat yang hadir pada hari ini,” sebutnya.

Ke depan, Michael berharap semua mitra dapat memanfaatkan wadah resmi yang dimiliki Gojek sehingga tanpa aksi demo, Gojek akan membuka diri untuk semua aspirasi mitranya.

“Kami harap ke depan mitra dapat memanfaatkan wadah resmi yang kami miliki sehingga tanpa aksi/demo pun seluruh aspirasi mitra dapat disampaikan dan dapat kami realisasikan,” tutupnya.

Demo berlangsung sebentar, lalu peserta langsung membubarkan diri sesaat setelah perwakilan Gojek menemui peserta demo dan menyampaikan hasil mediasi. ***

Baca juga: Gojek: Aksi di Semarang tak sesuai prinsip kemitraan

Pewarta : Zaenal
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024