Semarang (ANTARA) - Bagian dari upaya menyemarakkan Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia, Jasa Raharja menggelar kegiatan "Rambu bersih untuk keselamatan lalu lintas" yang ditandai dengan kegiatan bersih-bersih papan rambu lalu lintas.
Tim Jasa Raharja membersihkan 380 titik papan rambu lalu lintas yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan bersih-bersih tersebut diharapkan menjadi salah satu cara untuk memelihara papan rambu-rambu keselamatan lalu lintas agar keberadaannya dapat berfungsi secara optimal.
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Tengah Haryo Pamungkas mengharapkan dengan pemeliharaan rambu-rambu keselamatan lalu lintas, dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Di Jawa Tengah total santunan kecelakaan lalu lintas, baik meninggal dunia maupun luka-luka, yang telah dibayarkan kepada masyarakat sampai dengan Juli 2019 sebesar Rp274.565.361.215 dan mengalami peningkatan sebesar 12,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
Baca juga: Korban meninggal bertambah, Jasa Raharja berikan santunan ke ahli waris
Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang mendapat santunan Jasa Raharja sampai dengan Juli 2019 adalah 13.595 orang atau meningkat sebesar 13,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
"Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi kami dan menjadi atensi pada jajaran direksi untuk melakukan upaya riil dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas salah satunya dengan kegiatan 'Rambu bersih untuk keselamatan lalu lintas' yang dilakukan oleh Jasa Raharja secara serentak di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Haryo juga mengingatkan kepada semua pihak, khususnya kaum milenial, agar dapat menunjukkan kecintaannya pada negeri yang dimulai dengan hal-hal kecil, seperti lebih perduli akan keselamatan lalu lintas, tertib, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dalam berkendara di jalan raya.
Baca juga: BPJS Kesehatan bersama Jasa Raharja kembangkan sistem integrasi Insiden
Baca juga: Jasa Raharja serahkan santunan ke ahli waris kecelakaan Jalan Boyolali-Salatiga
Tim Jasa Raharja membersihkan 380 titik papan rambu lalu lintas yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Kegiatan bersih-bersih tersebut diharapkan menjadi salah satu cara untuk memelihara papan rambu-rambu keselamatan lalu lintas agar keberadaannya dapat berfungsi secara optimal.
Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Tengah Haryo Pamungkas mengharapkan dengan pemeliharaan rambu-rambu keselamatan lalu lintas, dapat menekan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Di Jawa Tengah total santunan kecelakaan lalu lintas, baik meninggal dunia maupun luka-luka, yang telah dibayarkan kepada masyarakat sampai dengan Juli 2019 sebesar Rp274.565.361.215 dan mengalami peningkatan sebesar 12,55 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
Baca juga: Korban meninggal bertambah, Jasa Raharja berikan santunan ke ahli waris
Jumlah korban kecelakaan lalu lintas yang mendapat santunan Jasa Raharja sampai dengan Juli 2019 adalah 13.595 orang atau meningkat sebesar 13,17 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2018.
"Hal tersebut menjadi keprihatinan bagi kami dan menjadi atensi pada jajaran direksi untuk melakukan upaya riil dalam pencegahan kecelakaan lalu lintas salah satunya dengan kegiatan 'Rambu bersih untuk keselamatan lalu lintas' yang dilakukan oleh Jasa Raharja secara serentak di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Haryo juga mengingatkan kepada semua pihak, khususnya kaum milenial, agar dapat menunjukkan kecintaannya pada negeri yang dimulai dengan hal-hal kecil, seperti lebih perduli akan keselamatan lalu lintas, tertib, dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas dalam berkendara di jalan raya.
Baca juga: BPJS Kesehatan bersama Jasa Raharja kembangkan sistem integrasi Insiden
Baca juga: Jasa Raharja serahkan santunan ke ahli waris kecelakaan Jalan Boyolali-Salatiga