Temanggung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, berupaya membangun tujuh sumur bor tahun ini di daerah rawan bencana kekeringan pada musim kemarau.

"Rencananya ada sekitar tujuh sumur bor akan dibuat tahun ini. Semoga kegiatan bisa segera terealisasi," kata Bupati Temanggung M. Al Khadziq di Temanggung, Rabu.

Bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pihaknya berencana membangun sumur bor di tujuh lokasi yang berbeda.

Tahun ini, katanya, program pembuatan sumur bor bakal dilakukan di sejumlah desa yang mengalami kekeringan.

Baca juga: Lima desa sulit air bersih dibuatkan sumur bor

Selain upaya dengan menyuplai bantuan air bersih kepada masyarakat, untuk mengatasi bencana kekeringan dalam jangka panjang, pihaknya bakal membuat sumur bor.

"Di Temanggung saat musim kemarau memang ada beberapa daerah terancam menderita kekeringan, tentu langkah antisipasi harus dilakukan," katanya.

Menurut dia, salah satu upaya yang ditempuh dengan membuat sumur bor di daerah yang memiliki tingkat kerawanan kekeringan, namun desa-desa tersebut mempunyai potensi sumber air yang memadai.

Ia menuturkan sejumlah desa yang kondisinya jauh dari sumber air, upaya secara langsung harus ditempuh, yakni dengan melakukan droping air bersih ke sejumlah wilayah desa terdampak.

"Droping air tentu sesuai kebutuhan masyarakat di lapangan," katanya.

Baca juga: Atasi Kekeringan, Pemkot Pekalongan Bangun Sumur Bor di 22 Lokasi
Baca juga: Banyumas terima bantuan sumur bor dan PJU-TS dari Kementerian ESDM

Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024