Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah menginformasikan bahwa dua orang calon haji asal wilayah setempat mengalami sakit dan harus dirawat di Tanah Suci Mekkah.

"Dua orang atas nama Edy Handoko usia 67 dan Dahirin usia 70 mengalami sakit dan harus menjalani perawatan di rumah sakit di Tanah Suci," kata Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas Imam Hidayat melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito, di Purwokerto, Jumat.

Calon haji atas nama Edy Handoko kata dia, dirawat di RS King Abdul Aziz dan calon haji atas nama Dahirin dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia.

"Keduanya dalam masa pemulihan dan kondisinya mulai membaik," katanya.

Sementara itu, dia juga mengingatkan calon haji asal Banyumas untuk terus menjaga kondisi fisik dan kesehatan agar ibadah haji dapat berjalan dengan lancar.

Baca juga: Deddy Corbuzier banyak tolak tawaran umrah

"Calon haji agar menjaga kesehatan, beristirahat dengan cukup, dan makan dan minum dengan cukup sehingga kondisi tubuh tetap prima," katanya.

Sementara itu, Kemenag Banyumas juga menginformasikan bahwa sebagian calon haji asal wilayah setempat telah berada di Tanah Suci.

"Sebagian sudah di Tanah Suci, tinggal 13 orang calon haji asal Banyumas yang tergabung dalam kloter 96 yang belum berangkat, 13 orang calon haji tersebut akan diberangkatkan ke embarkasi Solo pada tanggal 3 Agustus 2019 pukul 23.00 WIB dengan menggunakan satu bus.

Mereka akan diterima di embarkasi Solo pada tanggal 4 Agustus pukul 06.00 WIB dan diterbangkan ke Tanah Suci pada 5 Agustus pukul 06.00 waktu setempat," katanya.

Sebelumnya, dia menginformasikan bahwa total calon haji asal Banyumas tahun keberangkatan 2019 ada sebanyak 1.251 orang.

Kemenag Banyumas, kata dia, telah mulai melakukan pemberangkatan calon haji sejak tanggal 25 Juli 2019 yang lalu.

Baca juga: Indonesia perjuangkan kuota haji capai 250.000 orang
Baca juga: Cuaca panas ekstrem, calon haji perlu waspadai "heat stroke"
Baca juga: Jamaah diminta kurangi merokok jelang puncak haji


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024