Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menginisiasi gerakan donasi buku bagi aparatur sipil negara di daerah setempat sebagai upaya memfasilitasi pengadaan buku referensi perpustakaan sekolah maupun perpustakaan desa.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat mengatakan gerakan satu ASN menyumbangkan satu buku ini merupakan contoh kepada masyarakat agar mereka ikut membantu gerakan yang diinisiasi oleh pemkab.
"Jika kita hanya sekadar menyerukan gerakan donasi buku namun tanpa memberikan contoh maka masyarakat akan sulit meniru apa yang akan dilakukan pemkab," katanya usai membuka Pekan Raya Batang (PRB) 2019 yang digelar di Jalan Veteran.
Bupati Batang juga mengapresiasi konsep pameran buku yang dikemas menjadi kegiatan PRB 2019, hal itu akan mendorong minat masyarakat membeli buku untuk menambah pengetahuan.
Baca juga: KAI Semarang galang donasi buku di Tawang
Dengan aneka stan dan rangkaian acara yang ada, kami berharap kegiatan ini bisa memantik minat masyarakat untuk membeli dan mencintai buku. PRB 2019 ini diikuti oleh 143 stan buku dan multiproduk, ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Rakhmat Nurul Fadilah mengatakan beberapa buku bantuan dari ASN ini nantinya akan disumbangkan pada perpustakaan yang membutuhkan.
"Tim Disperpuska bekerja sama dengan komunitas di Batang akan mengumpulkan buku-buku dari ASN. Kegiatan donasi buku Ini berawal dari semangat para komunitas yang punya permasalahan terkait kurangnya bahan bacaan," katanya.
Ia menambahkan PRB 2019 ini bisa mendorong giat literasi di daerah setempat agar lebih baik sedang sekitar 6.000 buku yang terkumpul dari ASN bisa disalurkan ke komunitas dan perpustakaan yang masih membutuhkan bantuan bahan pustaka.
Bupati Batang Wihaji di Batang, Jumat mengatakan gerakan satu ASN menyumbangkan satu buku ini merupakan contoh kepada masyarakat agar mereka ikut membantu gerakan yang diinisiasi oleh pemkab.
"Jika kita hanya sekadar menyerukan gerakan donasi buku namun tanpa memberikan contoh maka masyarakat akan sulit meniru apa yang akan dilakukan pemkab," katanya usai membuka Pekan Raya Batang (PRB) 2019 yang digelar di Jalan Veteran.
Bupati Batang juga mengapresiasi konsep pameran buku yang dikemas menjadi kegiatan PRB 2019, hal itu akan mendorong minat masyarakat membeli buku untuk menambah pengetahuan.
Baca juga: KAI Semarang galang donasi buku di Tawang
Dengan aneka stan dan rangkaian acara yang ada, kami berharap kegiatan ini bisa memantik minat masyarakat untuk membeli dan mencintai buku. PRB 2019 ini diikuti oleh 143 stan buku dan multiproduk, ujarnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Batang Rakhmat Nurul Fadilah mengatakan beberapa buku bantuan dari ASN ini nantinya akan disumbangkan pada perpustakaan yang membutuhkan.
"Tim Disperpuska bekerja sama dengan komunitas di Batang akan mengumpulkan buku-buku dari ASN. Kegiatan donasi buku Ini berawal dari semangat para komunitas yang punya permasalahan terkait kurangnya bahan bacaan," katanya.
Ia menambahkan PRB 2019 ini bisa mendorong giat literasi di daerah setempat agar lebih baik sedang sekitar 6.000 buku yang terkumpul dari ASN bisa disalurkan ke komunitas dan perpustakaan yang masih membutuhkan bantuan bahan pustaka.