Semarang (ANTARA) - Pelantikan 120 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Tengah terpilih periode 2019-2024 dijadwalkan pada 3 September 2019 di ruang paripurna gedung DPRD Jateng.
"Saat ini kami mulai melakukan berbagai persiapan menjelang pelantikan anggota DPRD Jateng pada awal September mendatang. Insya Allah semua lancar," kata Sekretaris DPRD Provinsi Jateng Urip Sihabuddin di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pelantikan anggota DPRD Provinsi Jateng hasil Pemilu Legislatif 2019 itu akan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dan dihadiri oleh 500 tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
"Mengingat banyaknya undangan yang hadir,maka kami juga menyediakan beberapa layar lebar agar prosesi pelantikan bisa disaksikan langsung bagi masyarakat yang berada di luar ruang paripurna," ujarnya.
Selain melakukan persiapan pelantikan calon legislator, Urip juga mengaku sedang menyiapkan fasilitas-fasilitas yang menjadi hak anggota DPRD Jateng terpilih.
Baca juga: Penetapan caleg terpilih DPRD Kudus tunggu putusan MK
Ia menyebutkan beberapa hal yang sudah mulai disiapkan adalah penataan ruang untuk fraksi maupun komisi DPRD Jateng karena jumlah legislator periode mendatang akan lebih banyak daripada anggota dewan periode 2014-2019.
"Legislator Jateng periode mendatang jumlahnya 120 orang atau lebih banyak 20 orang dibanding sekarang yang berjumlah 100 orang sehingga ada beberapa penyesuaian, baik ruangan maupun fasilitas lainnya," katanya.
Seperti diketahui, jumlah wakil rakyat tingkat DPRD Jateng dari PDI Perjuangan melonjak dari 37 legislator menjadi 42 legislator.
Oleh karena itu, ruang Fraksi PDI Perjuangan akan ditata ulang agar bisa menampung seluruh anggota fraksi.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga mengalami penambahan jumlah anggota DPRD Jateng dari 13 legislator menjadi 20 legislator, sedangkan fraksi-fraksi lainnya relatif tidak mengalami perubahan jumlah yang banyak.
Baca juga: 21 kabupaten/kota gelar pilkada serentak, KPU Jateng bersiap
Baca juga: PAN akui rekapitulasi KPU, namun akan gugat hasil di Jateng
Baca juga: KPU Jateng tingkat partisipasi Pemilu 2019 capai 80 persen
"Saat ini kami mulai melakukan berbagai persiapan menjelang pelantikan anggota DPRD Jateng pada awal September mendatang. Insya Allah semua lancar," kata Sekretaris DPRD Provinsi Jateng Urip Sihabuddin di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pelantikan anggota DPRD Provinsi Jateng hasil Pemilu Legislatif 2019 itu akan dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Tengah dan dihadiri oleh 500 tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat.
"Mengingat banyaknya undangan yang hadir,maka kami juga menyediakan beberapa layar lebar agar prosesi pelantikan bisa disaksikan langsung bagi masyarakat yang berada di luar ruang paripurna," ujarnya.
Selain melakukan persiapan pelantikan calon legislator, Urip juga mengaku sedang menyiapkan fasilitas-fasilitas yang menjadi hak anggota DPRD Jateng terpilih.
Baca juga: Penetapan caleg terpilih DPRD Kudus tunggu putusan MK
Ia menyebutkan beberapa hal yang sudah mulai disiapkan adalah penataan ruang untuk fraksi maupun komisi DPRD Jateng karena jumlah legislator periode mendatang akan lebih banyak daripada anggota dewan periode 2014-2019.
"Legislator Jateng periode mendatang jumlahnya 120 orang atau lebih banyak 20 orang dibanding sekarang yang berjumlah 100 orang sehingga ada beberapa penyesuaian, baik ruangan maupun fasilitas lainnya," katanya.
Seperti diketahui, jumlah wakil rakyat tingkat DPRD Jateng dari PDI Perjuangan melonjak dari 37 legislator menjadi 42 legislator.
Oleh karena itu, ruang Fraksi PDI Perjuangan akan ditata ulang agar bisa menampung seluruh anggota fraksi.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa juga mengalami penambahan jumlah anggota DPRD Jateng dari 13 legislator menjadi 20 legislator, sedangkan fraksi-fraksi lainnya relatif tidak mengalami perubahan jumlah yang banyak.
Baca juga: 21 kabupaten/kota gelar pilkada serentak, KPU Jateng bersiap
Baca juga: PAN akui rekapitulasi KPU, namun akan gugat hasil di Jateng
Baca juga: KPU Jateng tingkat partisipasi Pemilu 2019 capai 80 persen