Jakarta (ANTARA) - Bintang film dan penyanyi Maudy Ayunda mengakui ia sering mendapat komentar sinis di media sosial tentang penampilannya.
"Aku sering sih kayak dapet nyinyiran atau di-bully, di medsos ku," kata Maudy saat dijumpai di Jakarta, Senin.
"Dulu aku berpikir bahwa menerima komentar negatif tentang penampilan di media sosial jadi risiko sebagai public figure. Tapi lama-lama aku semakin menyadari bahwa tidak sepatutnya kita tinggal diam," ucapnya.
Menurut pemeran utama dalam film "Habibie & Ainun 3" itu, ia pernah diolok-olok karena gigi kelincinya, atau badan yang kurus seperti tripleks. Awalnya ia berusaha cuek, namun lama-lama hal itu mengganggu pikirannya.
"Kalau ada yg komen soal fisik, aku jadi kepikiran atau overthinking, bahkan bisa bikin sedikit down," ujarnya.
Baca juga: Sekolah bantah anak Nunung di-bully
Ia pun berusaha mengambil sisi positif dari pengalaman yang tidak menyenangkan itu, menganggapnya sebagai proses dari pengembangan diri. Kini, ia mengajak para korban perundungan untuk berani bersuara.
"Ya sekarang sih hal itu aku anggap sebagai salah satu alat pengembangan diri agar kita punya nilai dan posisi tawar yang bisa membuat kita kembali pada tujuan kita," katanya.
Maudy juga berharap melalui gerakan inisiatif #STOPBeautyBullyjng, banyak perempuan Indonesia yang tidak lagi malu untuk mengeskpresikan kecantikan dan karyanya.
"Aku berharap melalui inisiatif #STOPBeautyBullying, perempuan Indonesia semakin berani untuk menunjukkan bahwa kalau komentar-komentar negatif itu tidak dapat menghalangi kita untuk mengekspresikan kecantikan kita dan kemampuan kita untuk berkarya," katanya.
Baca juga: Instagram liris fitur baru untuk lawan perundungan daring
Baca juga: Mencegah perundungan dengan menanamkan penuh kasih sayang
Baca juga: Perundungan dapat dihentikan dengan aksi nyata
"Aku sering sih kayak dapet nyinyiran atau di-bully, di medsos ku," kata Maudy saat dijumpai di Jakarta, Senin.
"Dulu aku berpikir bahwa menerima komentar negatif tentang penampilan di media sosial jadi risiko sebagai public figure. Tapi lama-lama aku semakin menyadari bahwa tidak sepatutnya kita tinggal diam," ucapnya.
Menurut pemeran utama dalam film "Habibie & Ainun 3" itu, ia pernah diolok-olok karena gigi kelincinya, atau badan yang kurus seperti tripleks. Awalnya ia berusaha cuek, namun lama-lama hal itu mengganggu pikirannya.
"Kalau ada yg komen soal fisik, aku jadi kepikiran atau overthinking, bahkan bisa bikin sedikit down," ujarnya.
Baca juga: Sekolah bantah anak Nunung di-bully
Ia pun berusaha mengambil sisi positif dari pengalaman yang tidak menyenangkan itu, menganggapnya sebagai proses dari pengembangan diri. Kini, ia mengajak para korban perundungan untuk berani bersuara.
"Ya sekarang sih hal itu aku anggap sebagai salah satu alat pengembangan diri agar kita punya nilai dan posisi tawar yang bisa membuat kita kembali pada tujuan kita," katanya.
Maudy juga berharap melalui gerakan inisiatif #STOPBeautyBullyjng, banyak perempuan Indonesia yang tidak lagi malu untuk mengeskpresikan kecantikan dan karyanya.
"Aku berharap melalui inisiatif #STOPBeautyBullying, perempuan Indonesia semakin berani untuk menunjukkan bahwa kalau komentar-komentar negatif itu tidak dapat menghalangi kita untuk mengekspresikan kecantikan kita dan kemampuan kita untuk berkarya," katanya.
Baca juga: Instagram liris fitur baru untuk lawan perundungan daring
Baca juga: Mencegah perundungan dengan menanamkan penuh kasih sayang
Baca juga: Perundungan dapat dihentikan dengan aksi nyata