Semarang (ANTARA) - Sebanyak 5.439 perempuan penghafal Alquran dari berbagai daerah telah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia untuk kategori pembacaan Alquran oleh hafidzah terbanyak yang berlangsung di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Kota Semarang, Kamis.

Sejak pagi, ribuan hafidzah dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur, bahkan beberapa dari Malaysia berkumpul dan melantunkan ayat-ayat Alquran di MAJT.

Mereka sengaja datang ke masjid terbesar di Jawa Tengah itu untuk bersama-sama membaca Alquran hingga tuntas 30 juz.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen dalam pidato sambutannya mengapresiasi kegiatan membaca Alquran yang dilakukan oleh ribuan hafidzah ini, apalagi kegiatan yang diprakarsai para perempuan penghafal Alquran itu telah memecahkan rekor MURI.

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab Wagub Jateng, kegiatan ini juga tidak lepas dari niat baik mengajak masyarakat membaca Alquran dengan tartil karena kitab suci umat muslim itu bukan cuma untuk dibaca dan dilombakan, tapi juga harus dapat memahami artinya.

Baca juga: Berangkatkan jemaah umroh terbanyak, Fatimah Zahra pecahkan rekor Muri

"Pemprov Jateng terus mendorong kegiatan seperti ini dan diharapkan terus berlangsung atau tidak hanya seremonial karena Alquran bukan cuma untuk dibaca dan dilombakan, tapi juga harus dapat memahami artinya dan mengembangkan apa yang diajarkan Nabi Muhammad yaitu Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, putra ulama kharismatik Kiai Haji Maimoen Zubair itu menyampaikan dukungannya atas segala bentuk kegiatan yang bertujuan untuk kebaikan bersama.

Gus Yasin meminta semua harus berlomba-lomba dalam kebaikan, termasuk membaca Alquran bersama-sama dan memberikan perhatian kepada para penghafal Alquran.


"Sejak Desember 2018, kami sudah memberikan hadiah Rp1 juta kepada para penghafal Alquran. Ini adalah salah satu bentuk perhatian kita kepada mereka, maka para ibu nyai yang hadir mewakili daerah masing-masing, saya minta untuk menyampaikan kepada para santrinya, termasuk mengenai ketentuan-ketentuannya," katanya.

Baca juga: 1.500 penenun Troso Jepara bakal torehkan rekor Muri
Baca juga: Kalteng bakar jagung 62.000 tongkol, catat rekor Muri

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024