Semarang (ANTARA) - Biro perjalanan sekaligus agen umroh, haji, dan wisata PT Fatimah Zahra memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia untuk kategori pemberangkatan jemaah umroh terbanyak dalam satu hari dengan jumlah total sebanyak 1.407 orang.
Senior Manager Muri Linda di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa pemecahan rekor pemberangkatan jemaah umroh terbanyak itu dilakukan oleh PT Fatimah Zahra pada Oktober 2018.
"Hal tersebut menumbangkan rekor Muri sebelumnya yang dipegang oleh biro perjalanan Mastour dengan memberangkatkan 1.046 orang jemaah umroh pada 6 April 2017," katanya pada acara penyerahan piagam Penghargaan Rekor Muri yang berlangsung di FirdausFatimah Zahra, Kecamatan Gunungpati.
Ia menjelaskan bahwa keberangkatan ribuan jemaah umroh ke Tanah Suci yang memecahkan rekor itu merupakan satu dari tiga kloter dan diambil yang paling banyak jumlahnya.
Pada ketiga pemberangkatan tersebut,seluruh jemaah umroh berkumpul dan melakukan tawaf sehingga menciptakan rekor baru yang dicatat Muri yaitu untuk Kategori Pemrakarsa dan Penyelenggara Ibadah Umroh dengan Tawaf dan Sa'i Jemaah Terbanyak dari Satu Agen Perjalanan, dimana tercatat sebanyak 3.838 jemaah umroh.
"Pemberian penghargaan ini berdasarkan rekomendasi Kanwil Kemenag Jateng, dari himpunan penyelenggara umroh dan haji," ujarnya.
CEO PT Fatimah Zahra Mochamad Rifky Azady mengatakan untuk memberangkatkan jemaah umroh terbanyak dalam sehari itu pihaknya mencarter 11 pesawat karena harus berangkat dalam hari yang sama.
"Kami menggunakan 11 unit pesawat Garuda Indonesia, memakai 86 unit bus di Arab Saudi, kita juga berangkatkan sekitar 180 pembimbing," katanya.
Mantan Menteri Agama Saud Agil Husin Al Munawar yang juga hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pemecahan rekor Muri untuk kategori memberangkatkan jemaah umroh terbanyak itu.
Menurut dia, hal tersebut merupakan rekor terbesar dalam sejarah yang diketahuinya terkait dengan pemberangkatan jemaah umroh.
Senior Manager Muri Linda di Semarang, Minggu, mengatakan bahwa pemecahan rekor pemberangkatan jemaah umroh terbanyak itu dilakukan oleh PT Fatimah Zahra pada Oktober 2018.
"Hal tersebut menumbangkan rekor Muri sebelumnya yang dipegang oleh biro perjalanan Mastour dengan memberangkatkan 1.046 orang jemaah umroh pada 6 April 2017," katanya pada acara penyerahan piagam Penghargaan Rekor Muri yang berlangsung di FirdausFatimah Zahra, Kecamatan Gunungpati.
Ia menjelaskan bahwa keberangkatan ribuan jemaah umroh ke Tanah Suci yang memecahkan rekor itu merupakan satu dari tiga kloter dan diambil yang paling banyak jumlahnya.
Pada ketiga pemberangkatan tersebut,seluruh jemaah umroh berkumpul dan melakukan tawaf sehingga menciptakan rekor baru yang dicatat Muri yaitu untuk Kategori Pemrakarsa dan Penyelenggara Ibadah Umroh dengan Tawaf dan Sa'i Jemaah Terbanyak dari Satu Agen Perjalanan, dimana tercatat sebanyak 3.838 jemaah umroh.
"Pemberian penghargaan ini berdasarkan rekomendasi Kanwil Kemenag Jateng, dari himpunan penyelenggara umroh dan haji," ujarnya.
CEO PT Fatimah Zahra Mochamad Rifky Azady mengatakan untuk memberangkatkan jemaah umroh terbanyak dalam sehari itu pihaknya mencarter 11 pesawat karena harus berangkat dalam hari yang sama.
"Kami menggunakan 11 unit pesawat Garuda Indonesia, memakai 86 unit bus di Arab Saudi, kita juga berangkatkan sekitar 180 pembimbing," katanya.
Mantan Menteri Agama Saud Agil Husin Al Munawar yang juga hadir dalam acara tersebut mengapresiasi pemecahan rekor Muri untuk kategori memberangkatkan jemaah umroh terbanyak itu.
Menurut dia, hal tersebut merupakan rekor terbesar dalam sejarah yang diketahuinya terkait dengan pemberangkatan jemaah umroh.