Kudus (ANTARA) - Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, menerjunkan 20 mahasiswa dari Fakultas Peternakan dan Pertanian untuk memberikan pendampingan terhadap peternak kalkun di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, sebagai bentuk dukungan dalam mewujudkan rintisan kampung kalkun.

Menurut Ketua Pelaksana KKN Undip Semarang Bambang Sulistiyanto di Kudus, Selasa, puluhan mahasiswa tersebut akan melaksanakan kegiatan program ilmu pengetahuan dan teknologi bagi desa Binaan Undip (IDBU) dengan tema pengembangan Agro-eduwisata melalui pemdampingan kampung tematik kalkun di Desa Undaan Tengah, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus sebagai ikon baru Kota Kudus.

Nantinya, lanjut dia, akan dilakukan eksplorasi potensi Desa Undaan Tengah, sebagai kampung kalkun selama 35 hari.

Mahasiswa tersebut, dilibatkan dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.

"Kegiatannya mencakup pemetaan potensi desa, pemetaan usaha mikro kecil menengah, pemetaan peternak kalkun, pemetaan kawasan wisata dan pengolahan hasil samping kalkun seperti bulu, kulit dan ekstrak kalkun," ujarnya.

Baca juga: Beternak ayam kalkun menguntungkan

Ia mengatakan, kampung Tematik merupakan salah satu bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan dan peningkatan kualitas lingkungan permukiman yang terpadu di kota.

Pelaksanaan kampung tematik mengubah skema penanggulangan permasalahan kemiskinan maupun lingkungan permukiman.

"Kegiatan ini juga lebih menitikberatkan pada pemberian bantuan hingga pada pelibatan aktif dari berbagai pemangku kepentingan serta masyarakat," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Dinas Pertanian dan Pangan juga mencoba untuk mensinergikan berbagai pemangku kepentingan seperti organisasi perangkat daerah (OPD) dan perguruan tinggi negeri, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), tokoh masyarakat, media massa serta pihak swasta/pengusaha untuk dapat turut mendukung pelaksanaan kampung tematik.

Sementara itu, Ketua Kelompok Semarak Kalkun Kudus Didik Prabowo menyambut positif pendampingan dari mahasiswa Undip Semarang tersebut.

"Kami tentunya saling bertukar informasi dengan para mahasiswa dari Undip," ujarnya.

Dengan adanya pendampingan pembentukan rintisan kampung kalkun, dia berharap, bisa meningkatkan roda perekonomian warga sekitar, terutama peternak kalkun.

Baca juga: Daging Ayam Kalkun Memiliki Khasiat Sebagai Obat Antikanker

Di Kudus sudah banyak peternak kalkun dengan jumlah mencapai ratusan ekor kalkun.

Untuk ayam kalkun yang sudah bisa dikonsumsi dan laku itu di usia 6-7 bulan, harganya mencapai Rp200 ribuan, sedangkan untuk bibit berkisar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per ekor. 

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024