Magelang (ANTARA) - Kota Magelang, melalui inovasi Data Kota Magelang Open (DataGO), menjadi salah satu daerah di Jawa Tengah yang mendapat penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019 diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
"Kita patut berbangga karena inovasi DataGo kita diapresiasi, menjadi penyumbang untuk Jawa Tengah, di mana provinsi kita ini menjadi provinsi terbanyak yang menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019," kata Windarti usai menerima penghargaan itu di Semarang, Kamis (18/7) malam.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menpan-RB Syafruddin kepada Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan kepala daerah lainnya di Hotel Gumaya Semarang.
DataGo merupakan inovasi yang digagas Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang untuk memudahkan masyarakat, khususnya peneliti, mengetahui segala sesuatu tentang Kota Magelang secara detil dan akurat, tanpa harus datang ke kota itu.
DataGo yang dirintis sejak akhir 2014 itu merupakan komitmen Pemkot Magelang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang valid, terkini dengan akses yang mudah dan murah.
Baca juga: DataGo Magelang masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
"Ini komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Di sisi lain, kami mendorong semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kota Magelang untuk tidak berhenti berinovasi dan kreatif sesuai bidang masing-masing, demi meningkatkan pelayanan publik. Penghargaan ini diharapkan jadi motivasi bersama," kata Windati didampingi Kepala Diskominsta Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo.
Syafruddin mengatakan sejak 2014 proposal yang diajukan terkait dengan penghargaan bagi pengembangan inovasi pelayanan publik terus meningkat.
Puncaknya, katanya, tahun ini ada 330 kementerian/lembaga/pemda yang melahirkan 3.156 proposal inovasi. Jumlah itu meningkat daripada 2018 yang mencapai 2.824 proposal inovasi.
Penghargaan dibagi dalam enam kategori, yaitu kementerian, lembaga, provinsi, kota, kabupaten, dan Badan Usaha Milik Negara. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan inovasi terbanyak, mencapai 22 inovasi, sehingga dipilih menjadi tuan rumah.
Setelah Jawa Tengah, menyusul Surabaya, Jawa Timur, dan Bandung Jawa Barat.
Ia mengatakan sudah menjadi tugas negara hadir dan menjamin agar masyarakat memperoleh haknya dengan terobosan inovasi, kreasi, pelayanan yang semakin baik, menyentuh harapan masyarakat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan.
"Saya apresiasi seluruh kementerian/lembaga/pemda yang telah gigih bekerja untuk melayani rakyat, seluruh inovasi yang lahir adalah yang terbaik untuk Indonesia," ungkapnya. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik
"Kita patut berbangga karena inovasi DataGo kita diapresiasi, menjadi penyumbang untuk Jawa Tengah, di mana provinsi kita ini menjadi provinsi terbanyak yang menerima penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2019," kata Windarti usai menerima penghargaan itu di Semarang, Kamis (18/7) malam.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menpan-RB Syafruddin kepada Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina dan kepala daerah lainnya di Hotel Gumaya Semarang.
DataGo merupakan inovasi yang digagas Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominsta) Kota Magelang untuk memudahkan masyarakat, khususnya peneliti, mengetahui segala sesuatu tentang Kota Magelang secara detil dan akurat, tanpa harus datang ke kota itu.
DataGo yang dirintis sejak akhir 2014 itu merupakan komitmen Pemkot Magelang untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang valid, terkini dengan akses yang mudah dan murah.
Baca juga: DataGo Magelang masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
"Ini komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Di sisi lain, kami mendorong semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di Kota Magelang untuk tidak berhenti berinovasi dan kreatif sesuai bidang masing-masing, demi meningkatkan pelayanan publik. Penghargaan ini diharapkan jadi motivasi bersama," kata Windati didampingi Kepala Diskominsta Kota Magelang Catur Budi Fajar Sumarmo.
Syafruddin mengatakan sejak 2014 proposal yang diajukan terkait dengan penghargaan bagi pengembangan inovasi pelayanan publik terus meningkat.
Puncaknya, katanya, tahun ini ada 330 kementerian/lembaga/pemda yang melahirkan 3.156 proposal inovasi. Jumlah itu meningkat daripada 2018 yang mencapai 2.824 proposal inovasi.
Penghargaan dibagi dalam enam kategori, yaitu kementerian, lembaga, provinsi, kota, kabupaten, dan Badan Usaha Milik Negara. Jawa Tengah menjadi provinsi dengan inovasi terbanyak, mencapai 22 inovasi, sehingga dipilih menjadi tuan rumah.
Setelah Jawa Tengah, menyusul Surabaya, Jawa Timur, dan Bandung Jawa Barat.
Ia mengatakan sudah menjadi tugas negara hadir dan menjamin agar masyarakat memperoleh haknya dengan terobosan inovasi, kreasi, pelayanan yang semakin baik, menyentuh harapan masyarakat untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan.
"Saya apresiasi seluruh kementerian/lembaga/pemda yang telah gigih bekerja untuk melayani rakyat, seluruh inovasi yang lahir adalah yang terbaik untuk Indonesia," ungkapnya. (hms)
Baca juga: Pemkot Magelang ajak ASN bawa botol minum untuk kurangi sampah plastik