Semarang (ANTARA) - PT Sriboga Flour Mill mengajak para usaha kecil menengah (UKM) di bidang bakery dapat meningkatkan nilai jual produk salah satunya dengan menggunakan tepung kelas super premium dan memasarkannya secara online.
Director PT Sriboga Flour Mill Hadian Iswara di sela acara Sriboga Bakery & Pastries Fiesta di Semarang, Selasa, berharap para pelaku industri serta UKM di bidang bakery dapat memanfaatkan tepung kelas super premium agar produk usaha yang dihasilkan juga berkualitas.
General Manager PT Sriboga Flour Mill Rike Sundari menyebutkan ada empat jenis tepung kelas super premium yakni Hime (tepung khusus membuat roti), Double Zero (tepung khusus membuat pastry), Ninja (serbaguna), dan Yokozuna (untuk pembuatan cake).
Dalam kesempatan tersebut dilakukan baking demo membuat Chicken Croissant Cheese (Chickcrocheese), Roti Cheese Bluder, Pao Beef Maranggi, Choco Cheese Cookies, dan Coconut Chicken & Prawn Soup bersama Chef Rudi Nasrudin dari SCC Semarang, Chef Vidya Listyanova dari SCC Bandung, dan Chef Bangun Widyanto dari SCC Yogyakarta serta Chef James dari Filma, dan Chef Dicky dari Emina Cheese.
Sales Operation & Support Manager Panca Indria Pristiawan menjelaskan dengan menggunakan tepung kelas super premium, hasilnya menjadi lebih bagus, karena tepungnya lebih halus, hasilnya bisa lebih putih meskipun tanpa pemutih, dan proteinnya dapat ditentukan mulai dari yang rendah, sedang, dan tinggi.
Selain baking demo, tambah Rike, dalam kesempatan tersebut peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai digital business speaker dari Google My Business terkait cara meningkatkan penjualan secara online.
Acara grand baking demo Sriboga Bakery & Pastries Fiesta selanjutnya akan berlangsung di 9 kota besar lainnya antara lain di Surabaya 27 Juli; Tegal 21 Agustus; Bandung 29 Agustus 2019; Jakarta 5 September; Malang 19 September; Solo 3 Oktober; Denpasar 19 Oktober; Purwokerto 14 November; dan Yogyakarta 5 Desember.
Hadian menambahkan bahwa hingga saat ini, Sriboga masih merajai untuk tepung kelas super premium di Indonesia dengan pasar terbesar Bali, Bandung, dan sebagian Jawa Tengah, sementara untuk Sriboga dengan seluruh produk berada diurutan ke 6 dari total 22 pemain produk terigu secara nasional.
Director PT Sriboga Flour Mill Hadian Iswara di sela acara Sriboga Bakery & Pastries Fiesta di Semarang, Selasa, berharap para pelaku industri serta UKM di bidang bakery dapat memanfaatkan tepung kelas super premium agar produk usaha yang dihasilkan juga berkualitas.
General Manager PT Sriboga Flour Mill Rike Sundari menyebutkan ada empat jenis tepung kelas super premium yakni Hime (tepung khusus membuat roti), Double Zero (tepung khusus membuat pastry), Ninja (serbaguna), dan Yokozuna (untuk pembuatan cake).
Dalam kesempatan tersebut dilakukan baking demo membuat Chicken Croissant Cheese (Chickcrocheese), Roti Cheese Bluder, Pao Beef Maranggi, Choco Cheese Cookies, dan Coconut Chicken & Prawn Soup bersama Chef Rudi Nasrudin dari SCC Semarang, Chef Vidya Listyanova dari SCC Bandung, dan Chef Bangun Widyanto dari SCC Yogyakarta serta Chef James dari Filma, dan Chef Dicky dari Emina Cheese.
Sales Operation & Support Manager Panca Indria Pristiawan menjelaskan dengan menggunakan tepung kelas super premium, hasilnya menjadi lebih bagus, karena tepungnya lebih halus, hasilnya bisa lebih putih meskipun tanpa pemutih, dan proteinnya dapat ditentukan mulai dari yang rendah, sedang, dan tinggi.
Selain baking demo, tambah Rike, dalam kesempatan tersebut peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai digital business speaker dari Google My Business terkait cara meningkatkan penjualan secara online.
Acara grand baking demo Sriboga Bakery & Pastries Fiesta selanjutnya akan berlangsung di 9 kota besar lainnya antara lain di Surabaya 27 Juli; Tegal 21 Agustus; Bandung 29 Agustus 2019; Jakarta 5 September; Malang 19 September; Solo 3 Oktober; Denpasar 19 Oktober; Purwokerto 14 November; dan Yogyakarta 5 Desember.
Hadian menambahkan bahwa hingga saat ini, Sriboga masih merajai untuk tepung kelas super premium di Indonesia dengan pasar terbesar Bali, Bandung, dan sebagian Jawa Tengah, sementara untuk Sriboga dengan seluruh produk berada diurutan ke 6 dari total 22 pemain produk terigu secara nasional.