Jakarta (ANTARA) -
Tuan rumah PSM sukses merebut tiga poin usai menekuk Bhayangkara FC dengan skor 2-1 dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga 1 di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu.
Bhayangkara FC unggul lebih dulu melalui gol Anderson Salles ketika pertandingan baru berjalan 13 menit.
Sementara dua gol balasan tuan rumah melalui tendangan penalti Mark Anthony Klok menjelang akhir babak pertama, serta Ferdinand Sinaga pada menit ke-55.
Pelatih PSM Darije Kalezic usai pertandingan mengatakan pada awalnya timnya memang mengalami kesulitan mendominasi permainan sesuai harapan.
"Mereka (Bhayangkara FC) tidak mendominasi begitupun kita juga tidak mendominasi. Kita juga tidak mendapatkan peluang seperti yang kita inginkan. Di babak pertama mungkin hanya dapat 2-3 tendangan dari luar penalti. Lebih sulit karena mereka justru mencetak gol dari bola mati" katanya.
Namun, kata dia, seperti di beberapa pertandingan, PSM justru dapat bangkit kembali setelah tertinggal 0-1. "Pemain bereaksi dengan baik dengan dukungan dari suporter dan akhirnya membalikkan keadaan dan kita layak memenangkan pertandingan. Sesuai dengan keinginan kita,"
"Selamat kepada pemain, staf, dan para suporter yang terus mendukung perjuangan tim," ujarnya.
Sementara itu pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengatakan pihaknya memang sempat unggul cepat namun harus disamakan dengan penalti dari Mark Anthony Klok.
"Dan pada babak kedua, PSM mampu mencetak gol cepat yang membuat kita kaget," sebut dia.
Baca juga: Klasemen Liga 1, Persipura belum terlepas dari zona degradasi
Baca juga: PSM temukan racikan atasi absennya Pluim
Bhayangkara FC unggul lebih dulu melalui gol Anderson Salles ketika pertandingan baru berjalan 13 menit.
Sementara dua gol balasan tuan rumah melalui tendangan penalti Mark Anthony Klok menjelang akhir babak pertama, serta Ferdinand Sinaga pada menit ke-55.
Pelatih PSM Darije Kalezic usai pertandingan mengatakan pada awalnya timnya memang mengalami kesulitan mendominasi permainan sesuai harapan.
"Mereka (Bhayangkara FC) tidak mendominasi begitupun kita juga tidak mendominasi. Kita juga tidak mendapatkan peluang seperti yang kita inginkan. Di babak pertama mungkin hanya dapat 2-3 tendangan dari luar penalti. Lebih sulit karena mereka justru mencetak gol dari bola mati" katanya.
Namun, kata dia, seperti di beberapa pertandingan, PSM justru dapat bangkit kembali setelah tertinggal 0-1. "Pemain bereaksi dengan baik dengan dukungan dari suporter dan akhirnya membalikkan keadaan dan kita layak memenangkan pertandingan. Sesuai dengan keinginan kita,"
"Selamat kepada pemain, staf, dan para suporter yang terus mendukung perjuangan tim," ujarnya.
Sementara itu pelatih Bhayangkara FC Angel Alfredo Vera mengatakan pihaknya memang sempat unggul cepat namun harus disamakan dengan penalti dari Mark Anthony Klok.
"Dan pada babak kedua, PSM mampu mencetak gol cepat yang membuat kita kaget," sebut dia.
Baca juga: Klasemen Liga 1, Persipura belum terlepas dari zona degradasi
Baca juga: PSM temukan racikan atasi absennya Pluim