Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyalurkan bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 370.600 bibit ayam kepada rumah tangga miskin (RTM) di daerah itu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Sugiatmo Nasikhin di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa sebanyak 370.600 bibit ayam tersebut diberikan pada RTM di 20 desa Kecamatan Bawang dan 19 desa Kecamatan Reban.
"Penerima bantuan dari Kementan ini merupakan hasil verifikasi program keluarga harapan (PKH). Bantuannya berupa bibit ayam betina agar nantinya dapat lebih produktif," katanya.
Ia berharap agar penerima bantuan serius dalam mengelola bibit ayam yang diberikan oleh Kemantan melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera itu.
"Jika bantuan tersebut membuahkan hasil maka tentunya hal itu bisa dicontoh oleh kecamatan lain. Kami berharap Kementan semoga bisa memperluas bantuannya," katanya.
Baca juga: Elpiji Naik, Peternak Tunda Datangkan Dua Juta Anak Ayam
Koordinator Badan Penelitian dan Pembangunan (Litbang) Pertanian Kabupaten Batang Mulyana Hadi Pranata mengatakan setiap RTM akan mendapat 50 bibit ayam kampung unggul hasil inovasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Paskapanen Pertanian Kementan.
"Pendistribusian bantuan ini akan dilakukan secara bertahap dan dengan treatmen khusus agar kondisi ayam tetap sehat saat diberikan pada warga. Selain itu, kita akan lakukan verifikasi data terlebih dahulu, kemudian didistribusikan secara bertahap mulai dari pakannya dulu pada 5 Agustus 2019," katanya.
Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera diluncurkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Juni 2018 sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya yang berada di wilayah perdesaan.
Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Sugiatmo Nasikhin di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa sebanyak 370.600 bibit ayam tersebut diberikan pada RTM di 20 desa Kecamatan Bawang dan 19 desa Kecamatan Reban.
"Penerima bantuan dari Kementan ini merupakan hasil verifikasi program keluarga harapan (PKH). Bantuannya berupa bibit ayam betina agar nantinya dapat lebih produktif," katanya.
Ia berharap agar penerima bantuan serius dalam mengelola bibit ayam yang diberikan oleh Kemantan melalui program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera itu.
"Jika bantuan tersebut membuahkan hasil maka tentunya hal itu bisa dicontoh oleh kecamatan lain. Kami berharap Kementan semoga bisa memperluas bantuannya," katanya.
Baca juga: Elpiji Naik, Peternak Tunda Datangkan Dua Juta Anak Ayam
Koordinator Badan Penelitian dan Pembangunan (Litbang) Pertanian Kabupaten Batang Mulyana Hadi Pranata mengatakan setiap RTM akan mendapat 50 bibit ayam kampung unggul hasil inovasi Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Paskapanen Pertanian Kementan.
"Pendistribusian bantuan ini akan dilakukan secara bertahap dan dengan treatmen khusus agar kondisi ayam tetap sehat saat diberikan pada warga. Selain itu, kita akan lakukan verifikasi data terlebih dahulu, kemudian didistribusikan secara bertahap mulai dari pakannya dulu pada 5 Agustus 2019," katanya.
Program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera diluncurkan oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Juni 2018 sebagai upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia khususnya yang berada di wilayah perdesaan.