Kudus (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana melakukan studi banding terkait pelayanan pengujian kelaikan perahu wisata serta pembentukan Struktur Organisasi Tata Kerja (SOTK) baru yang khusus melayani pelayanan pengujian kelaikan perahu wisata ke Kabupaten Wonogiri.

"Kabupaten Wonogiri memang memiliki waduk dan terdapat perahu wisata yang beroperasi di sana. Bahkan, untuk pengujian kelaikan perahu wisata sudah bisa dilakukan secara mandiri," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Abdul Halil di Kudus, Selasa.

Untuk itulah, kata dia, Dishub Kudus perlu melakukan studi banding ke Kabupaten Wonogiri yang sudah mandiri dalam pelayanan pengujian kelaikan perahu wisata, mengingat Kabupaten Kudus juga memiliki bendungan dan rencananya akan dioperasikan perahu wisata.

Dalam rangka menjamin keselamatan penumpang, maka perahu wisata yang beroperasi harus dipastikan kelayakannya.

Selain belajar tentang tata cara pengujian kelayakan perahu wisata, kata dia, Dishub Kudus juga ingin mengetahui SOTK baru yang dimungkinkan dibentuk yang memiliki tugas untuk mengurusi perahu wisata tersebut.

Baca juga: Pemkab siap bantu pengujian kelayakan perahu wisata Bendungan Logung

"Ketika sudah ada pejabat struktural yang bertugas melakukan pengujian kelayakan perahu, maka tidak perlu menggandeng pihak lain," ujarnya.

Terkait rencana pengujian kelayakan perahu wisata yang sudah ada dan sempat beroperasi di Bendungan Logung Kudus, Dishub Kudus akan melakukan pengujian sendiri dengan menggandeng PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) dari Jepara atau Pati.

Dishub Kudus juga sudah menjalin komunikasi dengan pihak ASDP Jepara maupun Pati, karena dalam waktu dekat perahu wisata milik warga Desa Kandangmas, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus di Bendungan Logung akan diperkenakan beropasi secara resmi setelah bendungan mendapatkan sertifikat kelayakan bangunan dan pengisian air.

Jumlah perahu wisata yang ada tercatat mencapai 22 perahu wisata, namun tidak semuanya dipesan dari tempat yang spesialis membuat perahu sehingga harus diuji kelaikannya demi menjamin keselamatan penumpang.

Bahkan, ada perahu yang dibuat di bengkel las sehingga belum bisa memastikan apakah nantinya memenuhi persyaratan kelayakan untuk dioperasikan atau tidak. 

Baca juga: Bisnis perahu wisata di Bendungan Logung cukup menjanjikan

Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024