Purwokerto (ANTARA) - Tim "search and rescue" (SAR) gabungan melakukan upaya pencarian terhadap seorang petani yang dilaporkan hilang di Banyumas, kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Banyumas Ady Candra.

"Korban bernama Tarsitam Tamiaryo, warga Desa Kemutug Kidul RT 01 RW 02, Kecamatan Baturraden, Banyumas. Berdasarkan informasi yang kami terima, Tarsitam diketahui pergi ke sawah pada Rabu (3/7), pukul 08.00 WIB, namun hingga pukul 21.00 WIB tidak pulang," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, keluarga korban segera melaporkannya ke Pemerintah Desa Kemutug Kidul yang ditindaklanjuti dengan upaya pencarian bersama personel Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), serta warga setempat namun hingga hari Kamis (4/7), pukul 04.00 WIB, korban belum ditemukan.

Baca juga: Tim SAR lanjutkan pencarian korban Sungai Bener Banyumas

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan upaya pencarian kembali dilanjutkan pada Kamis pagi dengan melibatkan tim SAR gabungan yang terdiri atas personel Tagana Kabupaten Banyumas, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, KSB Kecamatan Sumbang, Koramil Baturraden, Polsek Baturraden, dan Serayu Rescue.

"Dalam pencarian ini, kami dibagi menjadi dua tim karena sawah milik korban berada di antara dua sungai. Tim 1 menyusuri Sungai Pelus yang berada di sebelah timur sawah, sedangkan Tim 2 menyusuri Sungai Belot yang berada di sebelah barat sawah," katanya.

Lebih lanjut, Candra mengatakan berdasarkan informasi, korban atas nama Tarsitam Tamiaryo diketahui sedang ada masalah keluarga.

Selain itu, kata dia, pihak keluarga sudah berusaha mencari Tarsitam di rumah saudara-saudaranya namun yang bersangkutan tidak ada.

"Saat pergi ke sawah, Pak Tarsitam mengenakan kaos warna putih lengan panjang dan memakai celana pendek serta membawa sarung," katanya. 

Baca juga: Tim SAR cari korban tenggelam di Sungai Serayu

Pewarta : Sumarwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024