Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah mengimbau masyarakat di wilayah setempat untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan pada musim kemarau.

"Waspadai kebakaran hutan dan lahan, jangan bakar sampah meskipun di lahan kosong karena dikhawatirkan api menjalar ke pepohonan yang tak jauh dari lokasi pembakaran sampah itu," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara, Arief Rahman di Banjarnegara, Rabu.

Dia menambahkan masyarakat yang tinggal di desa-desa yang memiliki kawasan hutan atau lahan harus lebih berhati-hati terhadap terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

"Meskipun belum ada laporan kebakaran lahan pada musim kemarau tahun ini, namun kita perlu meningkatkan kewaspadaan mengingat sedang musim kering," katanya.

Baca juga: Kebakaran di lereng Merbabu hanguskan lahan 400 hektare

Pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak membakar sampah dan bijaksana dalam penggunaan air.

"Apalagi saat ini sudah ada satu desa di wilayah Banjarnegara yang terdampak kekeringan dan mulai mengalami krisis air bersih, warga kita imbau untuk menghemat dan bijaksana dalam penggunaan air," katanya.

Sebelumnya, dia menginformasikan bahwa satu desa di wilayah setempat mulai mengalami krisis air bersih menyusul penurunan curah hujan di wilayah setempat.

"Desa Jalatunda, Kecamatan Mandiraja mulai terdampak kekeringan dan mengalami krisis air bersih," katanya.

Pihaknya langsung mendistribusikan air bersih ke desa tersebut guna membantu warga yang membutuhkan.

"Siang ini pendistribusian air bersih menggunakan mobil tanki air ke Desa Jalatunda sudah dilaksanakan," katanya.

Dia menambahkan sejak awal musim bulan kemarau 2019, baru ada satu desa di wilayah setempat yang mengalami krisis air bersih.

"Kami terus memantau daerah-daerah lain yang berpotensi mengalami kekeringan, namun laporan yang masuk ke kami baru ada satu desa yang mengalami krisis air bersih," katanya.

Baca juga: BPBD Banyumas ingatkan masyarakat waspadai kebakaran lahan


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024