Magelang (ANTARA) - Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengingatkan jamaan calon haji dari daerah itu untuk selalu bersyukur karena bisa ke Tanah Suci pada tahun ini.

"'Panjenengan' (anda) itu termasuk orang yang bejo (beruntung), terpilih, maka banyak bersyukur kepada Allah, dapat melaksanakan Rukun Islam kelima," katanya dalam acara pamitan jamaah calon haji Kota Magelang 2019, di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang, di Magelang, Senin (1/7).

Ia mengingatkan jamaan untuk melakukan berbagai persiapan berangkat haji sebaik mungkin.

Pada tahun ini, Pemkot Magelang memberangkatkan 143 calon haji. Di antara mereka, termasuk Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) dan Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD) masing-masing satu orang, mutasi keluar dalam provinsi empat orang, mutasi keluar antarprovinsi dua orang dan mutasi masuk dalam provinsi lima orang.

Para calon haji dari daerah itu, terdiri atas 60 dan 83 perempuan. Calon haji termuda, Addini Nurilma Hadi (24), warga Perum Korpri Jalan Duku V, Kelurahan Kramat Utara, Kecamatan Magelang Utara, sedangkan tertua,Sumarki (81), warga Menowo 378 Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara.

Mereka tergabung dalam Kelompok Terbang 31 Embarkasi Solo bersama dengan rombongan dari Kabupaten Kebumen dan Purworejo. Mereka akan berangkat ke embarkasi pada 15 Juli, selanjutnya terbang ke Tanah Suci pada 17 Juli dan perkiraan kembali ke Tanah Air pada 28 Agustus 2019.

Sigit mengharapkan selama di Tanah Suci para calon haji juga berdoa bagi Kota Magelang agar tetap aman dan kondusif.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kementerian Agama Kota Magelang Muh Sunaryanto mengatakan pendaftaran haji tahun ini masih diberlakukan sistem tabungan haji sepanjang tahun, yakni penyetoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam bentuk tabungan. 

Mulai 2010 sampai saat ini (Juli 2019), ujarnya, setoran awal BPIH masih Rp25 juta. 

"Bedanya, mulai Januari 2019 kemarin, setoran awal sudah tidak lagi disetorkan melalui rekening Menteri Agama, tetapi disetorkan melalui rekening Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH)," katanya.

Untuk memenuhi azas keadilan, katanya, besaran BPIH ditentukan berdasarkan embarkasi. 

Kota Magelang temasuk Embarkasi Solo dengan BPIH Rp36.429.275 untuk jamaah reguler, sedangkan untuk TPHD Rp71.163.504.

Seorang calon haji, Andri Rudianto, berterima kasih kepada Pemkot Magelang karena memfasilitasi persiapan keberangkatan ke Tanah Suci hingga kepulangan ke Tanah Air.

"Dalam manasik haji maupun pelayanan lainnya, kami sangat dipermudah. Ini wujud komitmen Bapak Wali Kota  mewujudkan Kota Magelang sebagai kota jasa, yang modern, cerdas, dilandasi masyarakat sejahtera, dan religius. (hms)
 

Pewarta : Hari
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024