Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya meluncurkan aplikasi "Jalan Cantik" sebagai salah satu upaya untuk memastikan ruas jalan tingkat provinsi bebas jalan berlubang.

"Ini bentuk upaya kita dalam mewujudkan birokrasi yang memanfaatkan kemajuan teknologi. Dengan aplikasi ini, maka pelaporan serta tindak lanjut terkait jalan rusak di Jateng akan semakin cepat," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Sabtu.

Terkait dengan aplikasi tersebut, Gubernur Ganjar meminta masyarakat segera mengunduh aplikasi "Jalan Cantik' agar ketika mengetahui ada jalan yang rusak, bisa langsung melaporkan agar segera ditindaklanjuti.

"Segera laporkan, akan kami respon dengan cepat," ujar Ganjar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono menambahkan aplikasi "Jalan Cantik" ini diluncurkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terkait perbaikan jalan dan jembatan di provinsi setempat.

Menurut dia, aplikasi "Jalan Cantik" dapat digunakan masyarakat untuk malaporkan semua kerusakan jalan yang ada di Jateng.

"Apabila jalan atau jembatan yang dilaporkan rusak itu berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi, maka dalam waktu 1 x 24 jam aduan itu akan direspon dan ditindaklanjuti," ujarnya.

Namun, lanjut dia, jika laporan jalan rusak itu ternyata jalan kabupaten/kota atau jalan nasional, maka laporan akan langsung diteruskan ke pihak yang berwenang.

Terkait dengan aplikasi tersebut, Pemprov Jateng telah menyiapkan petugas di sejumlah Bidang Pelaksana Jalan (BPJ) di masing-masing wilayah.

Di Provinsi Jateng, kata dia, terdapat sembilan BPJ yang tersebar di beberapa lokasi.

"Jadi ketika ada laporan masuk, akan langsung kami tindaklanjuti di lapangan, karena tim-tim sudah ada. Nantinya tinggal dicek laporan itu masuk wilayah BPJ mana, dan langsung diterjunkan tim sesuai koordinat pelaporan," ujarnya.

Untuk cara melapor, lanjut dia, masyarakat ketika menemukan jalan rusak, langsung buka aplikasi "Jalan Cantik", kemudian pilih menu "laporkan kerusakan" dan minimal mengirimkan tiga foto melalui aplikasi tersebut.

"Jangan lupa atur lokasi saat mengirim foto jalan rusak. Kirim minimal tiga foto jalan rusak yang ditemukan. Setelah laporan itu dikirim, maka laporan itu secara otomatis akan masuk ke website kami. Kami pastikan, dalam waktu 1 x 24 jam akan langsung ditangani," katanya.

Dilansir dari website resmi DPU, Bina Marga, dan Cipta Karya Jateng, hampir keseluruhan jalan tingkat provinsi di Jateng  dalam kondisi baik.

Sepanjang 2.129.732 meter atau 88,44 persen dari total ruas jalan provinsi Jateng sepanjang 2.408.051 meter dalam kondisi baik dan hanya ada 278.319 meter jalan provinsi atau 11,56 persen dalam kondisi rusak ringan, serta tidak ada jalan provinsi yang mengalami rusak berat," ujarnya. (Kom)

Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024