Magelang (ANTARA) - Kepolisian Resor Magelang Kota, Jawa Tengah, mengamankan barang bukti tambahan berupa rekaman CCTV di RSJ Prof Dr Soerojo dalam penyelidikan atas meninggalnya salah satu pasien, Rob Fendy (52) warga Losmenan, Kelurahan Panjang, Kota Magelang pada Rabu (19/6).
Selain mengamankan rekaman CCTV, kata Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Rinto Sutopo di Magelang, Selasa, pihaknya telah memeriksa total 10 saksi dalam kejadian tersebut.
Pihaknya sampai kini masih melakukan penyelidikan dan melengkapi data-data.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa, masih banyak yang perlu dikorek keterangan tambahannya, termasuk juga saksi-saksi dari pihak keluarga juga diperiksa.
"Saksi dari rumah sakit ada tujuh yang kami periksa. Kemudian dari keluarga ada tiga. Total ada 10 saksi. Sampai saat ini masih pemeriksaan yang dari keluarga," katanya.
Baca juga: Pasien RSJ meninggal, Polres Magelang Kota lakukan penyelidikan
Menyinggung barang bukti berupa baju, Rinto menyatakan bahwa baju yang dijadikan barang bukti merupakan baju korban yang biasa dipakai dan bersih, bukan pakaian pasien.
"Kemarin kebetulan, pakaian itu (pakaian pasien) diserahkan ke keluarga. Namun sama keluarga, disuruh buang. Ketika dicari sudah tidak ada. Namun itu tidak masalah, karena itu tidak kemudian mutlak sebagai barang bukti," katanya.
Ia menuturkan pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang memakan waktu sekitar 10 hari sejak dilakukan proses tersebut.
Tidak wajar
Seorang pasien RSJ Prof Dr Soerojo, Rob Pendi yang mengalami gangguan kejiwaaan pada Senin (17/6) sore telah dibawa keluarganya untuk berobat.
Namun keluarga korban pada Rabu (19/6), memperoleh kabar bahwa korban meninggal dunia dengan adanya bekas luka yang tidak wajar.
Keluarga korban yang curiga kemudian melaporkan hal ini kepada Polres Magelang Kota.
Baca juga: Pelaku pembacokan tiga orang dikarantina di RSJ Magelang
Selain mengamankan rekaman CCTV, kata Kasat Reskrim Polres Magelang Kota AKP Rinto Sutopo di Magelang, Selasa, pihaknya telah memeriksa total 10 saksi dalam kejadian tersebut.
Pihaknya sampai kini masih melakukan penyelidikan dan melengkapi data-data.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang diperiksa, masih banyak yang perlu dikorek keterangan tambahannya, termasuk juga saksi-saksi dari pihak keluarga juga diperiksa.
"Saksi dari rumah sakit ada tujuh yang kami periksa. Kemudian dari keluarga ada tiga. Total ada 10 saksi. Sampai saat ini masih pemeriksaan yang dari keluarga," katanya.
Baca juga: Pasien RSJ meninggal, Polres Magelang Kota lakukan penyelidikan
Menyinggung barang bukti berupa baju, Rinto menyatakan bahwa baju yang dijadikan barang bukti merupakan baju korban yang biasa dipakai dan bersih, bukan pakaian pasien.
"Kemarin kebetulan, pakaian itu (pakaian pasien) diserahkan ke keluarga. Namun sama keluarga, disuruh buang. Ketika dicari sudah tidak ada. Namun itu tidak masalah, karena itu tidak kemudian mutlak sebagai barang bukti," katanya.
Ia menuturkan pihaknya masih menunggu hasil autopsi yang memakan waktu sekitar 10 hari sejak dilakukan proses tersebut.
Tidak wajar
Seorang pasien RSJ Prof Dr Soerojo, Rob Pendi yang mengalami gangguan kejiwaaan pada Senin (17/6) sore telah dibawa keluarganya untuk berobat.
Namun keluarga korban pada Rabu (19/6), memperoleh kabar bahwa korban meninggal dunia dengan adanya bekas luka yang tidak wajar.
Keluarga korban yang curiga kemudian melaporkan hal ini kepada Polres Magelang Kota.
Baca juga: Pelaku pembacokan tiga orang dikarantina di RSJ Magelang