Solo (ANTARA) - Satuan Reskrim Polres kota Surakarta hingga Selasa masih mendalami kasus mobil KIA Picanto warna cokelat nopol B-1783-VFP yang dibakar oleh orang tidak dikenal di Jalan Kemuning RT 03 RW 14, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan Solo.

"Kami masih mendalami kasus ini. Adapun motifnya belum terungkap. Akan tetapi, memang ada kesengajaan mobil dibakar," kata Wakil Kepala Polres Kota Surakarta AKBP Andy Rifai di Solo.

Menurut Andy, dalam penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan barang bukti di tempat kejadian perkara memang ada bahan bakar minyak yang menyebabkan mobil terbakar.

"Kami juga memeriksa rekaman CCTV (closed circuit television/televisi sirkuit tertutup) yang ada di dekat lokasi kejadian. Namun, hal itu hanya belum bisa mengarah pada identitas pelaku," kata Andy.

Kendati demikian, polisi masih menelusuri terus motif pelaku yang sengaja membakar mobil milik Reza Wido Laksono (27) yang digunakan untuk taksi daring (online) yang dikemudikan oleh Deni Hari Susanto (39) Jalan Kemuning, RT 03 RW 14, Purwosari, Laweyan Solo itu.

"Kami minta dukungannya agar kasus itu, segera terungkap dengan menangkap pelakukan sehingga tidak sampai membuat resah masyarakat Solo," katanya.

Baca juga: Marak pembakaran kendaraan bermotor di Jateng, ini instruksi Ganjar

Sebelumnya, Polres Kota Surakarta melakukan penyelidikan kasus mobil KIA Picanto warna cokelat nopol B-1783-VFP yang diduga dibakar orang tidak dikenal di Jalan Kemuning RT 03 RW 14, Kelurahan Purwosari, Kecamatan Laweyan Solo, Rabu (19/6).

Menurut Retno Ari (40), istri Deni, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Warga di depan rumahnya mendengar suara mencurigakan. Setelah dilihat, ternyata mobil itu terbakar. Kejadian tersebut sangat cepat hanya sekitar 5 menit dan ada bau bensin. Warga kemudian mencari pelakunya tetapi sudah kabur.

Sepengetahuan Retno, suaminya tidak mempunyai musuh. Dia biasanya nongkrong bersama teman-temannya sesama pengemudi taksi daring.

Menurut Reza Wido Laksono (27), mobil miliknya itu selama setahun ini digunakan oleh Deni untuk taksi daring.

Diduga sopir mobil itu bermasalah sehingga sengaja dibakar oleh orang. Kejadian ini, sudah dilaporkan ke polisi untuk melakukan penyelidikan. 

Baca juga: Ganjar dan Kapolda Jateng koordinasi tangani teror pembakaran mobil

Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024