Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah sekitar Gunung Slamet, Jawa Tengah masih berpeluang hujan dengan kriteria menengah hingga awal Juli 2019.

"Wilayah yang berada di sekitar Gunung Slamet, seperti dataran tinggi di Banyumas dan Purbalingga, masih berpeluang hujan dalam kategori menengah hingga awal Juli 2019," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Minggu.

Wilayah di dataran rendah, kata dia, tren curah hujannya termasuk dalam kriteria rendah hingga awal Juli mendatang.

Dia mengatakan tren curah hujan di Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya, seperti Purbalingga dan Banyumas, terus menurun karena memasuki musim kemarau.

Dia juga menambahkan bahwa pada Senin (23/6) hampir seluruh wilayah di Banjarnegara berawan dengan arah angin dari arah timur laut ke selatan.

Selain itu, kata dia, berpeluang terjadi kabut pada pagi hari di dataran tinggi.

Dia menambahkan tinggi gelombang di Laut Jawa sekitar 0,5-2 meter, sedangkan di perairan selatan Jawa Tengah 1,5 hingga lebih dari dua meter.

Dia juga mengatakan bahwa Banjarnegara dan kabupaten lain di sekitarnya akan memasuki puncak musim kemarau pada Agustus 2019. Kabupaten Banjarnegara telah memasuki musim kemarau sejak awal Juni.

"Banjarnegara termasuk dalam kabupaten yang mulai memasuki awal musim kemarau pada bulan Juni, sehingga masyarakat di wilayah setempat diimbau untuk bijak menggunakan air guna mencegah kekeringan," katanya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan bahwa hingga saat ini belum ada desa di wilayah setempat yang mengalami kekeringan.

Baca juga: Curah hujan rendah, BPBD Banjarnegara pantau wilayah berpotensi kekeringan
Baca juga: Curah hujan di Banjarnegara diprakirakan masuk kriteria rendah
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024