Semarang (ANTARA) - PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) kembali mencatat kinerja yang menggembirakan pada kuartal pertama tahun 2019 dengan total volume transaksi naik 32,41 persen menjadi 365,796 lot, dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar 276,265 lot.

"Indikator kinerja perusahaan pialang adalah pertumbuhan nasabah baru dan volume transaksi PT RFB pada kuartal pertama 2019 atau bertepatan dengan tahun politik tetap mencatatkan pertumbuhan pada volume transaksi dan untuk cabang Semarang kenaikannya mencapai 144,81 persen yakni 4.582 transaksi (kuartal pertama tahun 2018) dan 11.217 transaksi (periode sama tahun 2019)," kata Kepala PT RFB Cabang Semarang Mia Amelia di Semarang, Jumat.

Sementara pertumbuhan jumlah nasabah baru untuk PT RFB Cabang Semarang, lanjut Mia, pada kuartal pertama 2018 sebanyak 18 nasabah baru, sedangkan pada periode yang sama tahun 2019 menjadi 50 nasabah baru atau naik 177,78 persen.

Mia menjelaskan pada kuartal pertama 2019 yang merupakan tahun politik, volume transaksi banyak didominasi oleh Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) seperti emas, sementara produk Komoditi yang merupakan produk lokal Indonesia turun drastis yakni 8.810 transaksi pada kuartal 1 tahun 2018 menjadi 5.988 transaksi dengan periode sama 2019.

Produk komoditi yang menunjukkan tren penurunan harga dan menyebabkan perlambatan pada volume transaksi multilateral di antaranya minyak sawit, karet, dan logam.

Direktur Utama PT RFB Ovide Decroli menambahkan bahwa sejak berdiri tahun 2000, PT RFB telah memiliki satu kantor pusat dan sembilan kantor cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Yogyakarta, Medan, Pekanbaru, dan Palembang.

"PT RFB terus berupaya menjadi perusahaan pialang berjangka terbesar yang dijalankan dengan tata kelola perusahaan yang baik dengan mengutamakan layanan prima kepada nasabah," katanya.

PT RFB, tambah dia, optimistis dapat mencapai target 1,5 juta lot hingga akhir tahun 2019 dengan komposisi 1,1 juta lot untuk volume transaksi bilateral dan 400 ribu lot untuk transaksi multilatrral.

Hadir dalam kesempatan tersebut wakil pialang berjangka Mahalnur Latupono memberikan edukasi mengenai produk investasi derivatif di industri perdagangan berjangka.
 

Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Immanuel Citra Senjaya
Copyright © ANTARA 2024