Solo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta menyiagakan sebanyak 34 ambulans selama arus mudik Lebaran untuk memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik.
"Mobil ambulans ini disiagakan di posko mudik dan di puskesmas," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Senin.
Siti Wahyuningsih menyebutkan beberapa area peristirahatan yang disiagakan mobil ambulans, di antaranya area peristirahatan Jalan Adi Sucipto, Terminal Tirtonadi, Jalan Ir Sutami Jurug, Tanjung Anom, dan area Joglo.
"Mobil ambulans ini sudah dicek mulai dari kelistrikan hingga sarana prasarana pendukung P3K," katanya.
Mobil ambulans dan tenaga kesehatan ini akan disiagakan selama 24 jam dengan harapan mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya para pemudik.
"Mobil ambulans ini tidak hanya disiagakan pada saat arus mudik tetapi juga saat arus balik," kata Siti Wahyuningsih.
Untuk tenaga kesehatan, dibagi ke dalam tiga tim dengan masing-masing ada empat petugas Dinas Kesehatan. Mereka disiagakan di setiap posko mudik dengan pembagian sif pagi, siang, dan sore hari.
Sementara itu, pihaknya juga memastikan setiap instalasi gawat darurat (IGD) dan puskesmas induk tetap beroperasi pada saat Lebaran.
"Saat cuti bersama puskesmas tetap buka dengan sistem piket. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan darurat, juga bisa menghubungi 119. Kami pastikan pelayanan dan obat-obatan cukup," katanya.
"Mobil ambulans ini disiagakan di posko mudik dan di puskesmas," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Senin.
Siti Wahyuningsih menyebutkan beberapa area peristirahatan yang disiagakan mobil ambulans, di antaranya area peristirahatan Jalan Adi Sucipto, Terminal Tirtonadi, Jalan Ir Sutami Jurug, Tanjung Anom, dan area Joglo.
"Mobil ambulans ini sudah dicek mulai dari kelistrikan hingga sarana prasarana pendukung P3K," katanya.
Mobil ambulans dan tenaga kesehatan ini akan disiagakan selama 24 jam dengan harapan mampu memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, khususnya para pemudik.
"Mobil ambulans ini tidak hanya disiagakan pada saat arus mudik tetapi juga saat arus balik," kata Siti Wahyuningsih.
Untuk tenaga kesehatan, dibagi ke dalam tiga tim dengan masing-masing ada empat petugas Dinas Kesehatan. Mereka disiagakan di setiap posko mudik dengan pembagian sif pagi, siang, dan sore hari.
Sementara itu, pihaknya juga memastikan setiap instalasi gawat darurat (IGD) dan puskesmas induk tetap beroperasi pada saat Lebaran.
"Saat cuti bersama puskesmas tetap buka dengan sistem piket. Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan darurat, juga bisa menghubungi 119. Kami pastikan pelayanan dan obat-obatan cukup," katanya.