Batang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, memperketat uji kelaikan (ramp chek) angkutan Lebaran 2019 sebagai upaya mengantisipasi kendaraan tidak laik jalan beroperasi mengangkut penumpang.

Kepala Dishub Kabupaten Batang Murdiono di Batang, Selasa, mengatakan selama Ramadhan, Dishub telah melakukan uji kelaikan, antara lain dua kali di Terminal Limpung, pool PO Muda Perkasa, dan PO Persada.

"Dari hasil 'ramp chek', sejumlah bus tidak lulus uji karena ada beberapa faktor persyaratan kelaikan jalan yang belum bisa dipenuhi. Angkutan yang dipersiapkan untuk Lebaran itu bisa beroperasi apabila persyaratan kelaikan jalan dapat dipenuhi," katanya.

Ia didampingi Kepala Bidang Keselamatan dan Teknik Sarana Lilik Setyawan mengatakan hingga saat ini 69 kendaraan telah diuji, sembilan di antaranya tidak lolos uji kelaikan.

Uji kelaikan tersebut, kata dia, perlu dilakukan oleh Dishub sebagai upaya menjamin kenyamanan dan keamanan penumpang atau pengguna kendaraan, khususnya dalam menyambut arus mudik Lebaran.

"Kami berharap penumpang lebih terjamim keselamatannya karena angkutan yang ditumpangi sudah memenuhi standar dan telah lolos uji kelaikan," katanya.

Dia mengatakan beberapa uji kelaikan jalan, meliputi cek teknis dan administrasi seperti kelengkapan dokumen berkendara, surat tanda nomor kendaraan (STNK), dan surat KIR kendaraan.

"Untuk mengantisipasi kecelakaan di jalan raya, kami juga bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urine kepada para sopir. Alhamdulillah dari 27 sopir yang dites semuanya negatif dari narkoba," katanya.
 

Pewarta : Kutnadi
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024