Pekalongan (ANTARA) - Koperasi Simpan Pinjam Jasa berbagi kebahagian dengan menggelar buka puasa bersama 2.500 imam dan muazin masjid/musala di Gedung H.A. Djunaid Convention Center Kota Pekalongan, Minggu (26/5) malam.
Ketua Umum Kospin Jasa M. Andy Arslan Djunaid mengatakan buka puasa bersama dengan imam dan muazin masjid/musala Kota Pekalongan merupakan yang keempat kali dilakukan oleh koperasi terbesar di Indonesia itu.
"Adapun tujuan kegiatan buka puasa bersama adalah untuk mempersatukan masyarakat dalam suasana bulan puasa. Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kospin Jasa ini dapat ditiru oleh perusahaan besar lainnya," katanya.
Menurut dia, kegiatan buka puasa bersama imam/muazin masjid dan musala dapat dijadikan sarana ukhuwah dan komunikasi bersama.
"Kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahim serta komunikasi sehingga dapat terjalin hubungan yang erat manakala terjadi masalah akan mudah diselesaikan," katanya.
Andy berkomitmen kegiatan serupa akan terus digelar setiap tahun oleh Kospin Jasa.
"Alhamdulillah setiap tahun jumlah imam/muazin yang kami undang juga terus bertambah. Tahun ini ada 2.500 orang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kospin Jasa juga memberikan santunan kepada imam masjid yang telah meninggal dunia.
"Bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekalongan, Kospin Jasa dapat memberikan santunan sebesar Rp5 juta kepada ahli waris imam masjid yang meninggal dunia. Sejak Januari 2019 hingga Mei 2019 Kospin Jasa sudah memberikan santunan kepada sembilan ahli waris," katanya.
Imam Masjid Umi Solehah Djunaid Panjang Wetan, Zaenal Muttaqin, mengaku para imam masjid merasa diperhatikan dengan adanya kegiatan tersebut.
"Kegiatan buka bersama dengan seluruh imam masjid dan musala, bisa menjadi ajang ukhuwah antara imam masjid, ulama, dan umaroh. Kegiatan ini yang saya tahu sudah dilaksanakan sejak dulu yaitu sejak zaman Pak Zaky Djunaid (almarhum)," katanya.(KSM)
Ketua Umum Kospin Jasa M. Andy Arslan Djunaid mengatakan buka puasa bersama dengan imam dan muazin masjid/musala Kota Pekalongan merupakan yang keempat kali dilakukan oleh koperasi terbesar di Indonesia itu.
"Adapun tujuan kegiatan buka puasa bersama adalah untuk mempersatukan masyarakat dalam suasana bulan puasa. Kami berharap kegiatan yang dilaksanakan oleh Kospin Jasa ini dapat ditiru oleh perusahaan besar lainnya," katanya.
Menurut dia, kegiatan buka puasa bersama imam/muazin masjid dan musala dapat dijadikan sarana ukhuwah dan komunikasi bersama.
"Kegiatan ini dapat menjadi ajang silaturahim serta komunikasi sehingga dapat terjalin hubungan yang erat manakala terjadi masalah akan mudah diselesaikan," katanya.
Andy berkomitmen kegiatan serupa akan terus digelar setiap tahun oleh Kospin Jasa.
"Alhamdulillah setiap tahun jumlah imam/muazin yang kami undang juga terus bertambah. Tahun ini ada 2.500 orang," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Kospin Jasa juga memberikan santunan kepada imam masjid yang telah meninggal dunia.
"Bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Pekalongan, Kospin Jasa dapat memberikan santunan sebesar Rp5 juta kepada ahli waris imam masjid yang meninggal dunia. Sejak Januari 2019 hingga Mei 2019 Kospin Jasa sudah memberikan santunan kepada sembilan ahli waris," katanya.
Imam Masjid Umi Solehah Djunaid Panjang Wetan, Zaenal Muttaqin, mengaku para imam masjid merasa diperhatikan dengan adanya kegiatan tersebut.
"Kegiatan buka bersama dengan seluruh imam masjid dan musala, bisa menjadi ajang ukhuwah antara imam masjid, ulama, dan umaroh. Kegiatan ini yang saya tahu sudah dilaksanakan sejak dulu yaitu sejak zaman Pak Zaky Djunaid (almarhum)," katanya.(KSM)