Banjarnegara (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menginformasikan bahwa hingga saat ini belum ada desa di wilayah setempat yang mengalami kekeringan.

"Belum ada desa yang mengalami kekeringan meskipun tren curah hujan terus menurun," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjarnegara Arief Rahman di Banjarnegara, Senin.

Kendati demikian, pihaknya terus melakukan pemantauan khususnya di wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan.

Selain itu, pihaknya telah menyiagakan sejumlah personel, termasuk tiga mobil tangki air yang siap mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Kami menyiagakan personel dan mobil tangki air. Sehingga apabila nantinya ada laporan dari masyarakat terkait krisis air bersih maka tim kami akan segera meluncur," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan wilayah Banjarnegara mulai memasuki pancaroba.

"Tren curah hujan di Banjarnegara terus mengalami penurunan karena wilayah ini sudah mulai memasuki pancaroba. Namun potensi hujan masih terus ada, seperti sore ini Banjarnegara mengalami hujan," katanya.

BMKG mengingatkan masyarakat tetap waspada mengingat masih ada kemungkinan hujan lebat, angin kencang, dan petir pada masa peralihan ini.

"Tetap waspadai bencana hidrometeorologi pada masa peralihan akibat hujan lebat, angin kencang, dan juga petir, tingkatkan kewaspadaan namun jangan panik, ikuti informasi cuaca terkini dari BMKG," katanya.

Kewaspadaan itu, kata dia, terutama bagi masyarakat yang berlokasi di wilayah rawan tanah longsor dan juga banjir.

Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024