Banjarnegara (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan wilayah Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berpeluang hujan dengan kategori rendah hingga sepekan ke depan.

"Ada peluang hujan dengan kategori rendah atau sekitar 21 - 50 milimeter," kata Kepala Stasiun Geofisika Banjarnegara (BMKG Banjarnegara) Setyoajie Prayoedhie di Banjarnegara, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa tren curah hujan di Banjarnegara terus mengalami penurunan karena wilayah tersebut sudah mulai memasuki pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
"Banjarnegara pada saat ini sudah masuk masa pancaroba karena itu tren curah hujan terus menurun," katanya.

Kendati sudah masuk masa peralihan, kata dia, namun BMKG terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada mengingat masih ada kemungkinan terjadinya hujan lebat, angin kencang dan juga petir.

"Tetap waspadai bencana hidrometeorologi pada masa peralihan akibat hujan lebat, angin kencang dan juga petir, tingkatkan kewaspadaan namun jangan panik, ikuti informasi cuaca terkini dari BMKG," katanya.

Terutama, kata dia, bagi masyarakat yang berlokasi di wilayah rawan bencana tanah longsor dan juga banjir.

Dia menambahkan,curah hujan dengan kriteria rendah juga diprakirakan berpeluang terjadi di sejumlah wilayah lainnya di Provinsi Jawa Tengah.
"Curah hujan kriteria rendah berpeluang terjadi di Jawa Tengah bagian Timur, sebagian Kebumen, Purworejo, Pekalongan, Batang, Cilacap dan juga Tegal," katanya.

Pada saat ini, kata dia, sebagian wilayah di Jawa Tengah juga sudah mulai memasuki masa peralihan dengan tren curah hujan yang terus menurun.
 


Pewarta : Wuryanti Puspitasari
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024